Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk terus berupaya membangkitkan ekonomi dalam negeri yang terdampak pandemi covid-19. Salah satunya dengan konsisten menyalurkan kredit produktif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Di Jawa Barat, Misalnya, Bank Mandiri Region VI/Jawa I telah menyalurkan kredit produktif bagi UMKM sebesar Rp 1,27 triliun hingga 14 September 2020. Pembiayaan tersebut terbagi atas penyaluran pada segmen UKM sebesar Rp 640 miliar, segmen mikro KUM (Kredit Usaha Mikro) Rp 177 miliar, dan mikro KUR (Kredit Usaha Rakyat) senilai Rp 458 miliar.
Kredit program PEN ini disalurkan ke sektor usaha yang membantu penguatan ketahanan pangan (antara lain sektor pertanian, perkebunan, peternakan & perikanan), sektor perdagangan besar dan eceran, industri pengolahan, serta sektor konstruksi.
Baca Juga: Pemerintah dinilai perlu gencarkan edukasi soal penyaluran kredit dana PEN
Regional CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa I Sulaeman mengungkapkan pihaknya akan terus menyalurkan kredit produktif dalam program PEN karena saat ini Bank Mandiri menyadari tingginya kebutuhan permodalan para pelaku usaha untuk menyerap berbagai risiko yang ada dalam menjaga keberlangsungan usaha di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi ke depan.
"Meskipun realisasi penyaluran PEN Bank Mandiri Regional VI/Jawa 1 telah melewati target awal internal, kami akan tetap menyalurkan kredit PEN secara cepat dan tepat sasaran. Untuk itu, kami akan menggandeng berbagai komponen masyarakat, termasuk nasabah eksisting, serta memanfaatkan seluruh sumber daya di Bank Mandiri," kata Sulaeman dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (16/9).
Dia berharap, inisiatif Bank Mandiri dalam penyaluran kredit PEN ini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM dalam menghela roda perekonomian di wilayah Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Bank Mandiri juga melakukan seremoni penyerahan kredit PEN kepada debitur segmen Mikro dan UKM, yang disaksikan langsung melalui video conference oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji, serta perwakilan asosiasi dan gabungan pengusaha pelaku UMKM Jawa Barat.
Baca Juga: Saat pandemi, angel investor dan modal ventura tetap memburu start up, ini kiatnya
Tercatat, volume kredit produktif yang disalurkan di acara tersebut adalah sebesar Rp 18,37 miliar kepada 24 nasabah debitur dari segmen UKM, segmen Mikro KUM dan segmen Mikro KUR.
“Intinya kami akan terus mengoptimalkan penyaluran kredit produktif kepada para pelaku UMKM agar pengembangan dan keberlangsungan usaha mereka tetap berjalan baik di tengah situasi pandemi Covid-19 ini. Semoga acara ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh para pelaku UMKM serta menjadikan Bank Mandiri sebagai mitra finansial pilihan utama bagi nasabah," imbuh Sulaeman.
Selanjutnya: Ekonomi sulit, pengajuan PKPU terhadap koperasi meningkat di masa pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News