kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong Inklusi Keuangan Lewat Open Banking, Mastercard Gandeng Ayoconnect


Minggu, 22 Mei 2022 / 11:37 WIB
Dorong Inklusi Keuangan Lewat Open Banking, Mastercard Gandeng Ayoconnect
ILUSTRASI. Mastercard gandeng Ayoconnect dorong inklusi keuanganlewat open banking


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 202 juta orang atau 73% dari total penduduk pada 2020 menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pengguna internet terbesar keempat di dunia. 

Di sisi lain, Survei We Are Social di bulan April 2021 juga menyampaikan bahwa 88,1% pengguna internet di Indonesia memakai layanan e-commerce untuk membeli produk tertentu dalam beberapa bulan terakhir, persentase ini merupakan yang tertinggi di dunia. 

Sayangnya, jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah transaksi digital yang dilakukan masyarakat. Hal ini diakibatkan oleh rendahnya literasi finansial, tingkat penghasilan, dan modal bagi UMKM terutama di area non-urban. 

Kondisi ini mencerminkan kebutuhan khusus terhadap solusi yang dapat meningkatkan inklusi keuangan untuk memperluas akses masyarakat ke beragam layanan finansial, mulai dari pembayaran hingga simpanan, pembayaran, dan investasi.

Baca Juga: Upaya Pengembangan Ekonomi Halal

Untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, Mastercard, perusahaan teknologi di bidang industri pembayaran berskala global, jalin kerja sama dengan Ayoconnect, platform Open Finance terbesar di Asia tenggara dengan menjalankan program berbasis teknologi open banking

Melalui jaringan embedded finance Ayoconnect, Mastercard menghadirkan insentif bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan pembayaran tagihan di platform online

Kategori transaksi ini dipilih sebagai sasaran program karena dinilai dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Pasalnya, Survei Nasional BPS di tahun 2021 menyatakan pengeluaran untuk tagihan rutin berkontribusi terhadap 24% pengeluaran rata-rata per kapita sebulan masyarakat Indonesia.

Insentif disalurkan melalui diskon senilai hingga Rp 50.000 untuk pembayaran 10 kategori produk digital dan produk tagihan di lima platform e-commerce dan dompet digital di Indonesia. 

Sepuluh kategori produk digital dan produk tagihan tersebut meliputi pulsa, paket data, listrik, air, internet, tv kabel, telepon, voucher game, BPJS Kesehatan, dan voucher digital. Platform yang sudah berpartisipasi pada program ini adalah JD.ID dan DANA. E-commerce lain juga direncanakan untuk bergabung hingga akhir periode diskon pada Juni 2022.

Baca Juga: Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Hadirkan e-Money Co-branding Bank Banten




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×