Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mekar Investama Teknologi terus memperkuat dukungan pembiayaan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang belum punya akses ke perbankan atau masih unbankable.
Sebagai salah satu strateginya, fintech ini memperluas kerja sama dengan beragam mitra. Terbaru, Mekar Investama menggandeng PT Ciptadana Multifinance untuk kerja sama pendanaan modal kerja kepada pelaku usaha kecil melalui skema pendanaan anjak piutang. Penandatangan kerja sama dilakukan keduanya pada 11 Juli 2024.
Direktur Utama PT Mekar Investama Teknologi Pandu Aditya K. mengatakan Mekar 2.0 hadir dengan memperluas pendanaan ke pelaku UMKM. Setelah dikenal melalui pendanaan kepada pelaku usaha mikro dan ultra mikro lewat skema kerja sama dengan koperasi, Mekar kini memperluas segmen pendanaan UMKM kepada pelaku usaha kecil, melalui Pendanaan Modal Kerja dengan skema anjak piutang.
Baca Juga: Multifinance semakin rajin berinvestasi di fintech lending
Anjak piutang merupakan aktivitas pengalihan atau pembelian piutang dari satu pihak ke pihak lainnya, termasuk urusan penagihan, pengingat, sampai penerimaan pembayaran dari debitur.
Pandu menyebut Mekar sebelumnya banyak didukung oleh Sampoerna Group dan beberapalembaga jasa keuangan untuk pendanaan terhadap pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Kerja sama eksisting ini terus berjalan baik dan akan terus ditingkatkan.
“Untuk memperluas segmen pendanaan kepada pelaku usaha kecil, Mekar kini menambah partnership dengan lender konglomerasi maupun lembaga jasa keuangan untuk peningkatan likuiditas. Oleh karenanya, kami bersama Ciptadana Multifinance telah memulai kerja sama pendanaan modal kerja kepada pelaku usaha kecil melalui skema Anjak Piutang,” kata Pandu dlam keterangan resminya, Kamis (11/7).
Menurut Pandu, perluasan segmen pendanaan UMKM serta penambahan partnership dengan lender konglomerasi maupun lembaga jasa keuangan merupakan bagian dari misi Mekar untuk menghubungkan sumber likuiditas terpercaya dengan pelaku UMKM.
Baca Juga: Per Mei 2024, Industri Fintech Lending Cetak Laba Rp 277,02 Miliar
Hal tersebut sangat diperlukan agar likuiditas benar-benar turun ke sektor riil untuk mendorong perekonomian, khususnya di tengah kondisi yang menantang saat ini dan sulitnya akses likuiditas bagi pelaku UMKM.
Adapun dalam skema kerjasama ini Mekar akan berperan sebagai fintech P2P Lending yang menghubungkan antara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman, sedangkan Ciptadana akan berperan sebagai pemberi pinjaman institusi
Manajemen PT Ciptadana Multifinance mengatakan bahwa kerja sama yang dilakukan dengan Mekar ini merupakan langkah yang tepat karena mempunyai kesamaan visi dan misi dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian dengan memberikan alternatif Pendanaan selain dari perbankan kepada UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News