kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dorong remitansi, BTN gandeng moneygram


Selasa, 28 Mei 2019 / 16:50 WIB
Dorong remitansi, BTN gandeng moneygram


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk meningkatkan pelayanan transaksi perbankan, khususnya remitansi PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN) menggandeng PT MoneyGram Payment Systems Indonesia (MoneyGram).

Dengan kerja sama tersebut, Bank BTN mendukung program Bank Indonesia untuk meningkatkan keuangan inklusif, dengan kemudahan melakukan transfer dana dan membantu mengarahkan masyarakat unbanked menggunakan produk dan layanan keuangan formal.

Adapun fasilitas remitansi yang disediakan Bank BTN bersama MoneyGram saat ini adalah layanan penerimaan dana tunai di 853 Kantor Cabang Bank BTN.

“Saat ini kerja sama dengan MoneyGram kami fokuskan pada layanan incoming transfer untuk memberikan kemudahan khususnya bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri agar dapat mengirimkan uangnya ke Indonesia,” kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono, dalam keterangan resminya yang diterima Kontan.co.id, Selasa (28/5).

“Tahap selanjutnya adalah penyediaan layanan outgoing transfer bagi para expatriate yang akan mengirimkan uang ke negara asalnya,” tambahnya

Sebagai informasi, Bank BTN telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan PT Moneygram Payment Systems Indonesia pada 27 Desember 2017, kerja sama ini meliputi kerja sama transaksi kiriman uang dari luar negeri.

“Tahun ini kami telah melakukan sosialisasi dan sistem sudah siap sehingga layanan dari MoneyGram sudah bisa dilakukan di seluruh cabang Bank BTN,” kata Maryono.

Adapun tujuan dari kerja sama dengan MoneyGram antara lain memperluas jaringan bisnis Bank BTN dalam ruang lingkup internasional, menambah sumber fee based income, yaitu dari komisi layanan penerimaan dan keuntungan atas selisih foreign exchange rate, cross selling dengan produk lainnya dalam mata rantai bisnis remitansi dan lain sebagainya.

Dengan mengajak MoneyGram menjadi salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan Bank BTN di bisnis remitansi, maka Bank BTN menargetkan pertumbuhan bisnis remitansi bisa naik sekitar 33%.

“Dari volume remitansi sekitar Rp 7,5 triliun di tahun 2018 menjadi Rp 10 triliun pada tahun ini sehingga fee based income remitansi juga dapat bertumbuh sekitar 22% di tahun 2019,” kata Maryono.

Optimisme Bank BTN untuk mendongkrak naik bisnis remitansinya antara lain dengan adanya penambahan jumlah PMI di luar negeri, minat negara asing untuk menggunakan tenaga kerja dari Indonesia yang masih tinggi, adanya kenaikan UMR di beberapa negara penempatan TKI dan penetrasi penggunaan digital banking di seluruh dunia.

Sementara itu, Head of Asia Pasific and Middle East - South Asia, Yogesh Sangle menilai kerja sama dengan Bank BTN merupakan langkah strategi bagi perusahaannya untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di Indonesia.

“Indonesia merupakan pasar penerima yang signifikan di wilayah Asia Pasific dan negara prioritas utama untuk MoneyGram,” ujar Yogesh Sangle.

Berdasarkan data Bank Dunia, diperkirakan sejumlah US$ 8,9 miliar pengiriman uang masuk ke Indonesia pada tahun 2018. Guna memenuhi permintaan yang meningkat akan layanan transfer uang yang dapat diandalkan, MoneyGram terus berkomitmen untuk mengembangkan remitansi di Indonesia.

Untuk dapat melakukan penerimaan uang di Indonesia, pelanggan dapat mendatangi Kantor Cabang Bank BTN di seluruh Indonesia sebagai agen MoneyGram, mengisi formulir dengan mudah dan menunjukkan kartu identitas yang masih berlaku.

Dana akan siap diterima atau dilakukan penarikan hanya dalam waktu 10 menit setelah transaksi pengiriman dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×