kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DPK Bank Muamalat tumbuh 19,73% di 2013


Selasa, 22 April 2014 / 22:33 WIB
DPK Bank Muamalat tumbuh 19,73% di 2013
ILUSTRASI. Indeks harga saham gabungan (IHSG) Selasa (29/11) dibuka melemah ke level 7.010 pada pukul 09.10. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 19,73% sepanjang tahun 2013.

Direktur Utama Bank Muamalat, Arviyan Arifin menyebutkan, pencapaian DPK Bank Muamalat per Desember 2013 mencapai Rp 41,8 triliun dari raihan sebelumnya yang sebesar Rp 34,9 triliun.

Arviyan merinci, porsi dana murah atau current account and saving account (CASA) Bank Muamalat berkontribusi 41% terhadap total DPK. Sepanjang 2013, tabungan mencatat pertumbuhan tertinggi yaitu 26,9% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 11,9 triliun.

Selanjutnya diikuti oleh pertumbuhan deposito sebesar 19,7% menjadi Rp 24,6 triliun serta giro 6,4% menjadi Rp 5,3 triliun. "Untuk komposisi nasabah, porsi nasabah individu Bank Muamalat mencapai 44,4% sementara nasabah non individu mencapai 55,6%," jelas Arviyan di Jakarta, Selasa (22/4).

Hingga akhir 2013 total aset Bank Muamalat mencapai Rp 54,7 triliun. Angka ini tumbuh 21,94% bila dibandingkan dengan posisi di tahun 2012. "Pertumbuhan aset ini meningkatkan market share Bank Muamalat di industri perbankan menjadi 1,11% dari sebelumnya 1,05%," katanya.

Sementara itu, dari sisi market share di industri perbankan syariah meningkat dari 23% di 2012 menjadi 23,5% pada 2013. Ekuitas perseroan tumbuh 74,6% menjadi Rp 4,3 triliun.

"Ini didorong rights issue pada Desember 2013 yang sebesar Rp 1,35 triliun dan didorong oleh penambahan laba tahun berjalan," ucap Arviyan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×