Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan PertaLife (DPLK PertaLife) melaporkan total klaim pembayaran manfaat pensiun mencapai senilai Rp 762 miliar di sepanjang tahun 2024.
Pengurus Business & Quality Assurance DPLK Pertalife, Deny Kurniawan menjelaskan, total klaim pembayaran manfaat tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 10% secara year on year (YoY) atau tahunan.
"Nilai tersebut hanya 90% dari perkiraan perusahaan sebelumnya. Karena pembayaran manfaat pensiun yang lebih rendah dari estimasi, dana yang kami siapkan untuk klaim masih termasuk aman," ujar Deny kepada Kontan, Jumat (21/2).
Baca Juga: Catat Kenaikan Program Wajib, Aset DPLK Pertalife Capai Rp 4,2 Triliun per Agustus
Sementara itu, pendapatan iuran perusahaan juga mengalami pertumbuhan sebesar 14% secara YoY dengan nilai mencapai Rp 954 miliar.
Lebih lanjut, Deny memproyeksikan kinerja tahun 2025 akan berjalan lebih positif, sehingga perusahaan meningkatkan target pendapatan iuran sebesar 38% lebih tinggi jika dibandingkan capaian pada tahun 2024.
Estimasi pembayaran manfaat pensiun DPLK PertaLife pada tahun 2025 diproyeksikan bisa mencapai senilai Rp 693 miliar. Sedangkan target untuk pendapatan iuran diharapkan bisa mencapai senilai Rp 2,5 triliun pada tahun 2025.
Baca Juga: Jurus DPLK Pertalife Capai Target Aset Dana Kelola Rp 6,7 Trilun hingga Akhir Tahun
Untuk dapat mengoptimalkan kinerja, perusahaan telah menyusun sejumlah strategi. Di antaranya, mendorong kesadaran dan partisipasi yang lebih besar di kalangan pekerja, baik yang berada di sektor formal maupun non-formal, dalam merencanakan pensiun yang lebih baik.
Kemudian, perusahaan juga terus mengelola program pensiun bagi seluruh ekosistem grup perusahaan, dan berupaya untuk memudahkan pembayaran iuran serta dalam mengidentifikasi penerimaan iuran dari klien perusahaan dan peserta dana pensiun.
Baca Juga: Per Agustus, Asosiasi Catat Total Investasi DPPK dan DPLK Mencapai Rp 366,2 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
