kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DPR minta OJK segera tunjuk investor untuk Bank Muamalat


Senin, 18 November 2019 / 22:13 WIB
DPR minta OJK segera tunjuk investor untuk Bank Muamalat
Raker OJK di DPR


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

Sebelumnya, OJK dalam keterangan resminya, Kamis (14/11) memang menyebut bahwa saat ini terdapat beberapa calon investor yang berminat dan berproses untuk memperkuat permodalan Bank Muamalat.

Selain itu, OJK juga telah memberikan kesempatan kepada calon investor yang sudah melakukan langkah-langkah strategis terkait investasi di bank syariah pertama tersebut. Dalam keterangannya OJK mengaku telah memberikan ruang kepada konsorsium lokal maupun asing, BUMN dan atau Non BUMN.

Baca Juga: Butuh modal, Bank Muamalat akan rights issue dengan target perolehan Rp 3,29 triliun

Meski begitu, untuk dapat masuk sebagai investor Bank Muamalat, OJK menegaskan bahwa calon investor harus lebih dulu memenuhi persyaratan dan persetujuan dari pemegang saham bank.

Tak hanya itu, calon investor juga harus menunjukkan keseriusan dengan menempatkan dana escrow account dan menjamin sustainable bisnis bank.

"Calon investor yang berminat dapat langsung menghubungi pemilik dan atau melaporkan kepada OJK dengan menunjukkan keseriusannya," tulis Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo.

Baca Juga: Bank BUMN diminta masuk ke Bank Muamalat? Begini kata manajemen

Mengenai kinerja perusahaan, OJK sebagai pengawas perbankan menegaskan akan terus mengawasi proses penguatan permodalan dan langkah-langkah perbaikan yang dilakukan Bank Muamalat dengan benar dan sustainable.

Di samping itu, OJK terus meminta manajemen bank untuk melakukan langkah perbaikan, berupa peningkatan efisiensi dan manajemen alias governance yang baik.

Pun, Bank Muamalat sendiri sudah menggaungkan rencana penambahan modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Dalam keterbukaannya, perseroan berencana untuk mengeluarkan saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 32,96 miliar saham.

Baca Juga: Bank Muamalat dapat predikat bank syariah terbaik dari Global Finance

Memakai asumsi itu, artinya Bank Muamalat menargetkan perolehan dana sebesar Rp 3,29 triliun lewat aksi korporasi tersebut. Namun kelihatannya, hal tersebut belum bakal terjadi dalam waktu dekat.

Sebab, Komisaris Independen Bank Muamalat Iggi H. Achsien memastikan, rights issue belum akan terjadi di tahun 2019 ini. "Tidak, tidak mungkin keburu (tahun ini)," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (11/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×