kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Dua bank pemberi fasilitas kredit ke Jiwasraya pastikan kredit dalam posisi aman


Kamis, 19 Desember 2019 / 19:29 WIB
Dua bank pemberi fasilitas kredit ke Jiwasraya pastikan kredit dalam posisi aman
ILUSTRASI. Nasabah terlihat di dekat pintu?kantor cabang Bank Tabungan Negara (BTN) di Jakarta, Selasa (3/7). Tiga bank BUMN yakni BRI, BNI dan BTN melakukan pemberian pinjaman ke Jiwasraya. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Dua bank pelat merah yang tercatat memberikan fasilitas kredit pun angkat bicara. Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan saat ini total fasilitas kredit kepada Jiwasraya di BNI menurutnya sudah menurun. Dalam catatannya, posisi terakhir hanya tersisa Rp 130 miliar dari total Rp 242,3 miliar. 

Dana tersebut menurut Putrama dipakai untuk membantu likuiditas Jiwasraya. "Sejauh ini kewajiban dapat dipenuhi tepat waktu," terangnya kepada Kontan.co.id, Kamis (19/12).

Pun, tenor fasilitas pinjaman tersebut diakuinya masih berumur panjang yakni sampai Desember 2023. Bank berlogo 46 ini menyebut pula bahwa pihaknya sudah mempersiapkan pencadangan cukup tebal dalam penyaluran kredit tersebut.

Baca Juga: Buntut kasus Jiwasraya, pengamat: Minat nasabah bergeser ke asuransi swasta

Kendati tak merinci, bank BNI menyebut rasio pencadangan (coverage ratio) terhadap kredit tersebut mencapai di atas 100%.

Senada, Direktur Keuangan dan Tresusi BTN Nixon L.P. Napitupulu menjelaskan nasib dana talangan perseroan ke Jiwasraya saat ini masih bernasib baik. Begitu pula dengan fasilitas repo yang diberikan. 

"Kalau repo, kita pegang underlying surat berharga/bonds (obligasi) yang diagunkan. Rating bonds-nya juga bagus," kata Nixon.



TERBARU

[X]
×