Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Dua bank pelat merah yang tercatat memberikan fasilitas kredit pun angkat bicara. Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan saat ini total fasilitas kredit kepada Jiwasraya di BNI menurutnya sudah menurun. Dalam catatannya, posisi terakhir hanya tersisa Rp 130 miliar dari total Rp 242,3 miliar.
Dana tersebut menurut Putrama dipakai untuk membantu likuiditas Jiwasraya. "Sejauh ini kewajiban dapat dipenuhi tepat waktu," terangnya kepada Kontan.co.id, Kamis (19/12).
Pun, tenor fasilitas pinjaman tersebut diakuinya masih berumur panjang yakni sampai Desember 2023. Bank berlogo 46 ini menyebut pula bahwa pihaknya sudah mempersiapkan pencadangan cukup tebal dalam penyaluran kredit tersebut.
Baca Juga: Buntut kasus Jiwasraya, pengamat: Minat nasabah bergeser ke asuransi swasta
Kendati tak merinci, bank BNI menyebut rasio pencadangan (coverage ratio) terhadap kredit tersebut mencapai di atas 100%.
Senada, Direktur Keuangan dan Tresusi BTN Nixon L.P. Napitupulu menjelaskan nasib dana talangan perseroan ke Jiwasraya saat ini masih bernasib baik. Begitu pula dengan fasilitas repo yang diberikan.
"Kalau repo, kita pegang underlying surat berharga/bonds (obligasi) yang diagunkan. Rating bonds-nya juga bagus," kata Nixon.