kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Dua Bulan Berjalan, BRI Sudah Salurkan KUR Sebesar Rp 27,72 Triliun


Minggu, 09 Maret 2025 / 10:10 WIB
Dua Bulan Berjalan, BRI Sudah Salurkan KUR Sebesar Rp 27,72 Triliun
ILUSTRASI. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 27,72 triliun pada dua bulan pertama di 2025. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/Spt.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 27,72 triliun pada dua bulan pertama di 2025. Ini merupakan upaya BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Adapun, nilai tersebut setara dengan 15,84% dari total alokasi tahunan sebesar Rp 175 triliun yang ditetapkan Pemerintah. Pada periode yang sama, sebanyak 649,6 ribu debitur pengusaha UMKM telah menerima manfaat dari penyaluran KUR ini.

Sebagai informasi, akumulasi penyaluran KUR BRI sejak 2015 hingga Februari 2025, yang telah mencapai Rp1.285 triliun dengan total penerima lebih dari 43,33 juta debitur.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari bilang pihaknya juga memastikan KUR tersalurkan ke sektor-sektor strategis yang berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini tercermin dalam distribusi penyaluran KUR, di mana sekitar 55,88% dialokasikan ke sektor produksi.

Baca Juga: Menjelang Lebaran, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 32,8 Triliun untuk Kebutuhan Masyarakat

Sementara, sektor ekonomi dengan penyaluran terbesar adalah sektor pertanian, dengan total penyaluran KUR mencapai Rp 11,57 triliun. Supari bilang besaran ini selaras dengan upaya Pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan Indonesia.

“Kami percaya bahwa dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (9/3).

Lebih lanjut, Supari mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus menjalankan strategi yang telah diterapkan untuk mendorong penyaluran KUR. Salah satu strategi utama adalah revitalisasi tenaga pemasar mikro sebagai financial advisor yang menguasai ekosistem di suatu wilayah. 

 

Strategi tersebut menjadi tulang punggung dalam pelaksanaan berbagai program pemberdayaan BRI, seperti Desa BRILiaN, Klasterku Hidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM, sebuah platform pemberdayaan berbasis digital.

"Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya menghadirkan one-stop solution bagi pelaku usaha mikro, tidak hanya dalam aspek keuangan, tetapi juga non-keuangan, sesuai dengan kebutuhan mereka," tambah Supari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×