kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dua investor ini berminat mengakuisisi Bank Permata (BNLI), berikut profilnya


Jumat, 29 November 2019 / 18:34 WIB
Dua investor ini berminat mengakuisisi Bank Permata (BNLI), berikut profilnya
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang di kantor layanan bank Permata Jakarta, Senin (6/3).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) dan investor asal Bangkok akan bersaing untuk memperebutkan kendali atas PT Bank Permata Tbk (BNLI).

Kedua investor tersebut sudah benar-benar berkomitmen mencaplok bank BUKU III itu.

Hal itu diungkapkan oleh Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Slamet Edy Purnomo. Dia menyebut, kedua investor itu sudah menyatakan keseriusannya.

Baca Juga: Teka-teki investor mulai terkuak, saham BNLI melompat nyaris 6%

"Sudah ada dua investornya, SMBC dan investor dari Bangkok. Ini tinggal menunggu keputusan akhir dari pemegang saham (Bank Permata)," ungkap di Jakarta, Jumat (29/110.

Sementara minat investor lokal untuk jadi pemegang saham BNLI disebut sudah benar-benar kandas. Slamet mengatakan, SMBC dan investor Bangkok itu akan bersaing menjadi pemegang saham mayoritas di Bank Permata dengan mengambilalih kepemilikan Standard Chartered dan PT Astra International Tbk (ASII).

Tidak disebutkan detail investor asal Bangkok yang berminat tersebut. Seperti diketahui, bank terbesar di Thailand saat ini adalah Bangkok Bank, Siam Commercial Bank (SCB), Krung Thai Bank, dan Kasikornbank.

Baca Juga: Sumitomo dan investor dari Bangkok akan bersaing mencaplok Bank Permata

Pada Juli 2019, SCB melakukan pendanaan seri F ke Gojek Indonesia. Secara kebetulan, Astra International juga merupakan pemegang saham Gojek saat ini.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×