CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Dua investor ini berminat mengakuisisi Bank Permata (BNLI), berikut profilnya


Jumat, 29 November 2019 / 18:34 WIB
Dua investor ini berminat mengakuisisi Bank Permata (BNLI), berikut profilnya
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang di kantor layanan bank Permata Jakarta, Senin (6/3).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) dan investor asal Bangkok akan bersaing untuk memperebutkan kendali atas PT Bank Permata Tbk (BNLI).

Kedua investor tersebut sudah benar-benar berkomitmen mencaplok bank BUKU III itu.

Hal itu diungkapkan oleh Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Slamet Edy Purnomo. Dia menyebut, kedua investor itu sudah menyatakan keseriusannya.

Baca Juga: Teka-teki investor mulai terkuak, saham BNLI melompat nyaris 6%

"Sudah ada dua investornya, SMBC dan investor dari Bangkok. Ini tinggal menunggu keputusan akhir dari pemegang saham (Bank Permata)," ungkap di Jakarta, Jumat (29/110.

Sementara minat investor lokal untuk jadi pemegang saham BNLI disebut sudah benar-benar kandas. Slamet mengatakan, SMBC dan investor Bangkok itu akan bersaing menjadi pemegang saham mayoritas di Bank Permata dengan mengambilalih kepemilikan Standard Chartered dan PT Astra International Tbk (ASII).

Tidak disebutkan detail investor asal Bangkok yang berminat tersebut. Seperti diketahui, bank terbesar di Thailand saat ini adalah Bangkok Bank, Siam Commercial Bank (SCB), Krung Thai Bank, dan Kasikornbank.

Baca Juga: Sumitomo dan investor dari Bangkok akan bersaing mencaplok Bank Permata

Pada Juli 2019, SCB melakukan pendanaan seri F ke Gojek Indonesia. Secara kebetulan, Astra International juga merupakan pemegang saham Gojek saat ini.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×