kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Dua kendala Bank BTN bentuk empat anak usaha baru


Kamis, 01 Februari 2018 / 17:17 WIB
Dua kendala Bank BTN bentuk empat anak usaha baru
ILUSTRASI. Transaksi KPR BTN


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengaku, menemui dua kendala dalam rencana membentuk empat anak usaha pada 2018 ini.

Salah satu kendalanya, penundaan izin penyertaan modal kementerian BUMN. Penyebabnya, kata Direktur Utama BTN Maryono, karena pemerintah sedang menata ulang anak dan cucu usaha BUMN.

"Kendala kedua adalah belum adanya pemilik perusahaan untuk melakukan due dilligence," kata Maryono, Rabu (31/1).

Sebagai gambaran, tahun ini, BTN berencana membentuk empat anak usaha, yaitu asuransi jiwa, asuransi umum (kerugian), perusahaan pembiayaan, dan manajemen investasi. 

Untuk memiliki asuransi jiwa, Bank BTN menyiapkan investasi Rp 150 miliar. 

Untuk asuransi umum dan perusahaan pembiayaan, BTN mengganggarkan dana masing-masing sebesar Rp 200 miliar.

Sedangkan untuk perusahaan manajemen investasi BTN menganggarkan dana sebesar Rp 250 miliar.

Untuk mengatasi kendala ini, BTN sudah mempunyai dua strategi. Pertama, adalah dengan mengajukan kembali izin penyertaan modal ke Kementerian BUMN dengan alternatif akusisi. Sedangkan strategi kedua adalah mengkaji ulang calon investor dan akusisi perusahaan anak non BUMN ke kementerian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×