kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Dua kendala Bank BTN bentuk empat anak usaha baru


Kamis, 01 Februari 2018 / 17:17 WIB
Dua kendala Bank BTN bentuk empat anak usaha baru
ILUSTRASI. Transaksi KPR BTN


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengaku, menemui dua kendala dalam rencana membentuk empat anak usaha pada 2018 ini.

Salah satu kendalanya, penundaan izin penyertaan modal kementerian BUMN. Penyebabnya, kata Direktur Utama BTN Maryono, karena pemerintah sedang menata ulang anak dan cucu usaha BUMN.

"Kendala kedua adalah belum adanya pemilik perusahaan untuk melakukan due dilligence," kata Maryono, Rabu (31/1).

Sebagai gambaran, tahun ini, BTN berencana membentuk empat anak usaha, yaitu asuransi jiwa, asuransi umum (kerugian), perusahaan pembiayaan, dan manajemen investasi. 

Untuk memiliki asuransi jiwa, Bank BTN menyiapkan investasi Rp 150 miliar. 

Untuk asuransi umum dan perusahaan pembiayaan, BTN mengganggarkan dana masing-masing sebesar Rp 200 miliar.

Sedangkan untuk perusahaan manajemen investasi BTN menganggarkan dana sebesar Rp 250 miliar.

Untuk mengatasi kendala ini, BTN sudah mempunyai dua strategi. Pertama, adalah dengan mengajukan kembali izin penyertaan modal ke Kementerian BUMN dengan alternatif akusisi. Sedangkan strategi kedua adalah mengkaji ulang calon investor dan akusisi perusahaan anak non BUMN ke kementerian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×