Reporter: Issa Almawadi, Nina Dwiantika | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Perbankan asing terus menyerbu Tanah Air. Terbaru, Dubai Islamic Bank PJSC, Uni Emirat Arab (DIB) membeli 24,9% saham Bank Panin Syariah. DIB resmi mendekap saham Panin Syariah lewat penandatanganan shareholder's agreement antara Bank Panin dengan DIB.
Perjanjian itu menyebutkan, DIB dan entitas Grupnya membeli 24,9% saham Panin Syariah. Transaksi jual beli itu tertuang melalui surat keterangan dua direktur Bank Panin, Rostian Sjamsudin dan Hendrawan Danusaputra, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin (19/5). "Perseroan telah menandatangani shareholders agreement dengan DIB pada 19 Mei 2014," tulis Panin.
Tak cukup sampai di situ, DIB berniat meningkatkan kepemilikan saham di Panin Syariah secara bertahap hingga 40%, setelah mengantongi persetujuan Otoritas Jasa Keuangan. "Jika mengakuisisi di bawah 25%, tak perlu izin ke OJK, calon investor cukup melapor ke publik dan regulator," ujar Nelson Tampubolon, Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan.
Jasman Ginting, Sekretaris Perusahaan Bank Panin sekaligus Komisaris Panin Syariah, enggan merinci detail transaksi itu. "Ini baru perjanjian saja. Harga belum ditentukan," terang Jasman kepada KONTAN.
Kendati melepas sebagian saham Panin tetap pemegang saham pengendali Panin Syariah. Panin kini menguasai 87,51% saham Panin Syariah atau 8,53 miliar saham. Dengan membeli 24,9% saham, DIB memiliki sekitar 2,12 miliar saham Panin Syariah.
Mengacu penutupan perdagangan pada Senin (19/5), saham Panin Syariah di level Rp 121 per saham.
Jika menggunakan harga itu, DIB merogoh kocek sekitar Rp 257,07 miliar untuk mengempit 24,9% saham Panin Syariah.
Catatan saja, Panin Syariah merupakan bank syariah pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Panin Syariah melantai di bursa saham pada 15 Januari tahun ini dengan melepas 4,75 miliar saham dan mematok harga penawaran saham perdana (IPO) sebesar Rp 100 per saham. Lewat hajatan itu, Panin Syariah meraup dana IPO sebesar Rp 475 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News