kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duh! 1.300 nasabah koperasi Putra Pandawa tertipu


Sabtu, 11 Agustus 2012 / 19:34 WIB
Duh! 1.300 nasabah koperasi Putra Pandawa tertipu
ILUSTRASI. OPPO Band


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kasus penipuan berkedok koperasi yang terjadi di Koperasi Putera Pandawa, Kramat Jati, Jakarta Timur, masih terus diselidiki kepolisian.

Dari hasil pemeriksaan sementara, koperasi tersebut sama sekali tidak berbadan hukum. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Sabtu (11/8), di Mapolda Metro Jaya.

"Koperasi ini berdiri awal tahun 2012, tapi tidak terdaftar ke dalam badan hukum. Hanya buat program saja ke masyarakat," ujar Rikwanto.

Ia menuturkan, koperasi itu menawarkan keuntungan 30%-50% dan setiap saat bisa diambil. Khusus untuk tabungan Hari Raya, nasabah bisa mengambil tabungan beserta keuntungannya sebelum Idul Fitri.

"Tapi suatu ketika, ada salah satu nasabahnya ingin mengambil tapi dipersulit akhirnya yang lain mencoba mengambil ternyata sama tidak bisa diambil karena tidak ada uangnya," kata Rikwanto.

Polisi pun sudah mengamankan dua pelaku dalam kasus ini yang merupakan pasangan suami-istri yakni DR dan DM yang berperan sebagai ketua dan wakil ketua dari koperasi yang diduga abal-abal tersebut.

Kedua tersangka mengaku bahwa uang nasabah sudah habis dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Saat ini, kedua tersangka diamankan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Penyidik juga berhasil menyita komputer, buku tabungan, pembukuan nasabah dan nasabah yang dirugikan. Dari situ diketahui bahwa perusahaan ini memiliki omzet Rp 600 juta dan beranggotakan 1.300 orang.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga tiba-tiba mengepung kantor Koperasi Putera Pandawa di Jalan Kali Induk No 46B, Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat malam lalu.

Mereka menuntut uang tabungannya dikembalikan. Namun, hal itu tak bisa dipenuhi BR dan DM yang merupakan pengurus koperasi. Alhasil, warga marah dan sempat menyekap pasangan suami istri itu. (Sabrina Asril/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×