kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Duh, argo bunga jalan terus, liabilitas Jiwasraya menembus Rp 52,9 triliun


Selasa, 07 Juli 2020 / 18:46 WIB
Duh, argo bunga jalan terus, liabilitas Jiwasraya menembus Rp 52,9 triliun
ILUSTRASI. Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu (11/12/2019). Pemerintah sudah memiliki skenario untuk menangani masalah kekurangan modal PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yakni dengan cara pembentukan holding asuransi atau


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Lamgiat Siringoringo

Berbagai masalah tersebut membuat kondisi ekuitas yang negatif akan semakin memburuk. Maka itu, masalah ini harus segera diselesaikan melalui restrukturisasi atau penyehatan menyeluruh. "Semakin lama kita tunda restrukturisasi polis maka kewajiban atau liabilitas makin besar. Ini yang membuat kami membuat penyelesaian jangka panjang dan restrukturisasi polis," jelasnya.

Menurutnya, jika opsi penyehatan disetujui oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) maka mulai dilakukan restrukturisasi polis.

"Kami akan negoisasi dengan pemegang polis mengenai pembayaran klaim masa depan. Kami akan panggil semua pemegang polis baik kumpulan maupun ritel," tambahnya. 

Nantinya, para nasabaha yang ingin masuk ke skema penyelamatan polis maka akan dipindahkan ke Nusantara Life, perusahaan di bawah Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). Setelah masuk, akan ada kesepakatan bunga investasi mereka harus turun.

"Harus ada perjanjian bunga ke depan. Kalau buanganya sekarang 12% - 13% maka harus turun ke normal di kisaran 6% - 7%," tutupnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×