kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Dukung Bank Indonesia, BCA Siap Layani Local Currency Settlement Indonesia-Tiongkok


Rabu, 22 Desember 2021 / 16:29 WIB
Dukung Bank Indonesia, BCA Siap Layani Local Currency Settlement Indonesia-Tiongkok
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan menara BCA di Jakarta, Selasa (12/3/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai bentuk upaya peningkatan layanan BCA kepada nasabah, BCA terus memberikan update informasi seputar produk dan regulasi transaksi perbankan internasional. Termasuk implementasi penambahan negara mitra baru yakni Tiongkok dalam transaksi Local Currency Settlement yang digagas oleh Bank Indonesia.

Local Currency Settlement merupakan sebuah mekanisme pembayaran perdagangan internasional menggunakan mata uang lokal negara terkait, yang sebelumnya dapat dijalankan dalam empat mata uang. Mulai dari rupiah, baht Thailand, ringgit Malaysia, hingga yen Jepang. Saat ini sudah ada penambahan mata uang lainnya, yaitu yuan China.

Penerapan Local Currency Settlement ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada penggunaan mata uang dollar Amerika Serikat. Baik dalam transaksi perdagangan barang dan jasa, investasi maupun transfer valas untuk kebutuhan personal.

“Dengan LCS, nasabah mendapatkan benefit kuotasi nilai tukar mata uang asing secara langsung (direct quotation) antara Indonesia dengan negara mitra, serta penyelesaian transaksi yang lebih cepat. Selain itu, terdapat relaksasi regulasi dalam melakukan transaksi jual beli valuta asing dalam mata uang ringgit, baht, dan yen terhadap rupiah,” ujar Rudy Susanto, Direktur BCA dalam keterangan tertulis pada Rabu (22/12).

Baca Juga: Berperan Sentral di Ekonomi Keluarga, BTPN Syariah Layani 4 Juta Nasabah Perempuan

Sementara itu, untuk LCS Malaysia dan Thailand, relaksasi kewajiban dokumen underlying untuk jual beli ringgit dan baht terhadap rupiah, nominal sampai dengan ekuivalen US$ 200.000 per transaksi dapat dilakukan tanpa menyerahkan dokumen underlying, sedangkan untuk LCS Jepang relaksasi tersebut juga berlaku sampai dengan nominal ekuivalen US$ 500.000 per transaksi.

Melalui kerjasama ini, BCA diberikan kepercayaan oleh Bank Indonesia menjadi salah satu bank yang dapat menjalankan skema pembayaran Local Currency Settlement (LCS) Indonesia-Tiongkok. Di bulan November 2021, BCA juga telah menerima penghargaan LCS Award dari Bank Indonesia pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia. Mulai 13 Desember 2021, BCA sudah bisa melayani transaksi LCS Tiongkok.

Di sisi lain, BCA memberikan program promosi berupa cashback biaya telex 100% dan biaya Full Amount ringan, sebesar US$ 10 ekuivalen dalam rangka launching layanan LCS Tiongkok yang dapat dimanfaatkan sampai dengan bulan Desember 2022. Program promosi cashback biaya telex juga akan berlaku untuk LCS Malaysia dan Thailand di tahun 2022.

Selain itu, saat ini BCA memberikan GRATIS biaya telex untuk LCS Jepang dan GRATIS biaya provisi in lieu untuk LCS Malaysia dan Thailand sampai akhir periode 2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×