Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Tabungan haji masih menjadi bisnis potensial bagi bank syariah. Untuk itu, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meluncurkan program Rincian Dana Untuk Haji (Rindu Haji) yang dirancang membantu nasabah dan masyarakat mempersiapkan dana pembayaran porsi haji maupun pelunasan ibadah haji. Program ini berlangsung mulai 1 Agustus hingga 31 Desember 2025.
Head of Funding, Wealth & Hajj Bank Muamalat, Supriati Nugroho Pernamawati mengatakan, Rindu Haji memberikan ketenangan finansial bagi calon jemaah dalam menyiapkan dana perjalanan ibadah haji baik untuk pembayaran porsi ataupun untuk pelunasan biaya haji selama masa tunggu. Dengan program ini, Bank Muamalat ingin membantu nasabah merencanakan ibadah ke Tanah Suci secara nyaman dengan menabung dana ibadah haji dengan disiplin.
Saat ini, Bank Muamalat menjadi salah satu pemain dalam pembiayaan porsi haji di Indonesia, terutama haji khusus. Pangsa pasar (market share) terbesar Bank Muamalat berada pada segmen haji khusus yakni sebesar 59%, sementara untuk haji reguler mencapai 13%. Secara keseluruhan, pangsa pasar gabungan (blended market share) Bank Muamalat di kedua segmen tersebut berada dikisaran 18,8%.
Baca Juga: Pembiayaan Emas Bank Muamalat Tembus Rp 348 miliar per Juni 2025
“Saat ini kami melayani lebih dari 650.000 calon jemaah haji di kedua segmen tersebut,” kata Supriati, dalam siaran pers, Sabtu (23/8). Per Juli 2025, pendaftaran porsi haji melalui Bank Muamalat tumbuh 39% year on year (yoy) dengan pangsa pasar yang juga tumbuh 4,4% (yoy).
Pionir bank syariah di Indonesia, Bank Muamalat memiliki komitmen besar terhadap pengembangan ekosistem haji dan umrah, dengan menyediakan layanan dan produk dari hulu ke hilir bagi nasabah maupun mitra penyelenggara perjalanan ibadah. Dengan masa tunggu keberangkatan haji yang dapat mencapai 11 hingga 47 tahun, Bank Muamalat mendorong masyarakat untuk menyiapkan dana ibadah haji secara disiplin dan terperinci.
Melalui program Rindu Haji, nasabah diajak untuk meningkatkan saldo Tabungan iB Hijrah Haji dengan penambahan dana dari sumber baru (top-up) minimal Rp 2,5 juta dan setoran rutin bulanan mulai dari Rp 100.000 sesuai masa tunggu keberangkatan.
Baca Juga: Bank Muamalat Bidik Pembiayaan Emas Rp 500 Miliar di Akhir Tahun 2025
Selanjutnya: Pramono Sebut Lapangan Kerja di Jakarta Lebih Tinggi dari Daerah Lainnya
Menarik Dibaca: Prediksi Manchester City vs Tottenham Hotspur di Liga Premier Inggris 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News