Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Bank Mandiri berharap, pendanaan ini dapat mendukung program pemerintah untuk menggali dan memanfaatkan potensi energi baru dan terbarukan yang cukup besar di Indonesia. Panji mengklaim bahwa antusiasme pasar terhadap sustainability bond ini cukup besar. Indikasinya tampak dari permintaan lebih dari US$ 2,5 miliar.
"Terdapat kelebihan permintaan lebih dari 8,3 kali dari rencana jumlah bond yang diterbitkan," imbuh Panji.
Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) kembali menerbitkan obligasi sebesar Rp 2 triliun di Bursa Efek Indonesia. Ini merupakan bagian dari Penerbitan Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi I Tahap II tahun 2021.
Baca Juga: Untung rugi ambil pinjaman online fintech
Chief Financial Officer Bank Mantap Fajar Ari S. bilang hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk mendukung penyaluran kredit dengan target indikatif akhir tahun 2021 baki debet sebesar Rp 30,6 triliun. Angka ini tumbuh 19,28% secara year on year (yoy).
“Kami optimis dengan pertumbuhan kredit yang dapat disalurkan di tahun 2021. Sampai dengan bulan Maret 2021, kredit kami telah tumbuh sebesar 26,3 persen secara yoy. Diharapkan dengan terbitnya PUB Obligasi Satu Tahap Kedua Tahun 2021 ini, rasio LFR pada akhir tahun 2021 tetap terjaga di kisaran 90,50%," tutur Fajar.
Fajar pun berharap dengan PUB Obligasi Satu Tahap Kedua Tahun 2021 ini, Bank Mantap dapat meningkatkan value added bagi para investor dan menyejahterahkan para pensiunan ASN dan TNI/Polri.
Selanjutnya: Obligasi Bank OCBC NISP meraih peringkat idAAA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News