Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui PT Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menjalankan mandatnya dalam membangun kapasitas dan mendorong pelaku usaha berorientasi ekspor untuk naik kelas menjadi eksportir baru yang berdaya saing global.
Dukungan dan komitmen tersebut diwujudkan dengan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku usaha berorientasi ekspor melalui Program Coaching Program for New Exporters (CPNE) dan dukungan pembiayaan melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM kepada CV Media Mitra Indonesia.
Melalui Program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM, LPEI memberikan Fasilitas Pembiayaan Modal Kerja baru senilai Rp 500 Juta kepada CV Mitra Media Indonesia untuk meningkatkan ekspor dan memperluas pangsa ekspor.
Secara simbolis pemberian fasilitas diberikan oleh Direktur Pelaksana I, Dikdik Yustandi pada acara Pelepasan Ekspor Produk Indonesia ke Pasar Global yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan pada Kamis, 3 Desember 2020 di Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: Eximbank realisasikan fasilitas program PEN senilai Rp 9,5 miliar
Dikdik Yustandi menyampaikan, CV Media Mitra Indonesia merupakan lulusan CPNE dengan produk unggulan yang dinilai memiliki daya saing ekspor serta bernilai ekspor sehingga LPEI perlu mendukung UKM ini dengan skema penugasan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No.372/KMK.08/2020 tentang Penugasan Khusus Kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Dalam Rangka Mendukung Sektor Usaha Kecil dan Menengah Berorientasi Ekspor.
Di masa pandemi ini LPEI terus melihat peluang dan potensi produk-produk dari UKM berorientasi ekspor yang dapat didorong untuk menembus pasar global.
Untuk itu LPEI, tidak hanya memberikan dukungan pelatihan saja, namun disempurnakan dengan dukungan pembiayaan sehingga mereka memiliki amunisi yang mumpuni untuk bersaing di pasar global.
"Upaya ini menjadi komitmen kami dalam rangka mendukung program pemerintah memulihkan ekonomi nasional,” ucap Dikdik Yustandi dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (4/12).
Selanjutnya: Dongkrak permintaan kredit, OJK: Dorong penyaluran kredit korporasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News