Dukung UMKM, Sompo Insurance Dorong Penjualan Asuransi Kesehatan Kumpulan Bagi UMKM

Jumat, 24 Oktober 2025 / 16:17 WIB

ILUSTRASI. Sompo Insurance sediakan asuransi kesehatan kumpulan bagi UMKM.

Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya mendorong pembiayaan dari industri keuangan ke sektor usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun ini menerbitkan Peraturan OJK (POJK) No 19/2025 tentang kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM.

POJK ini mendorong bank dan lembaga keuangan non bank untuk memberi kemudahan pembiayaan bagi UMKM. Harapannya, ini bisa mendorong perkembangan UMKM.

PT Sompo Insurance Indonesia juga berkomitmen ikut mendukung perkembangan UMKM ini. Komitmen ini diwujudkan melalui beragam produk perlindungan aset, sesuai kebutuuhan pelaku UMKM.

Sejak 2016, Sompo Insurance telah menyediakan layanan asuransi kesehatan kumpulan ke berbagai jenis usaha, termasuk segmen UMKM. Terlebih, peran UMKM di Indonesia yang sangat besar terhadap pertumbuhan perekonomian.

Dolly Ritonga, Chief Health Officer Sompo Insurance, mengatakan, Sompo Insurance memahami kebutuhan masyarakat terhadap perlindungan kesehatan semakin kompleks. “Kami menghadirkan solusi yang tidak hanya melindungi, tetapi juga mempermudah akses terhadap layanan kesehatan yang cepat dan nyaman,” tutur dia dalam keterangan resmi, Jumat (24/10).

Sompo Insurance antara lain memiliki produk Sompo HealthCare+. Ini layanan asuransi kumpulan yang dimiliki Sompo Insurance. Asuransi ini antara lain memberikan benefit berupa manfaat rawat inap dan pembedahan, manfaat rawat jalan, manfaat rawat bersalin, juga manfaat rawat gigi dan kacamata.

Dengan Sompo HealthCare+, perusahaan berskala besar, menengah, hingga mikro, dapat menikmati manfaat perlindungan kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan skala bisnisnya.

Beberapa keunggulan dari Sompo HealthCare+, di antaranya adalah jumlah minimal kepesertaan tiga karyawan, premi yang kompetitif, serta tanpa perlu mengikuti ketentuan masa tunggu untuk beberapa jenis penyakit.

Sompo Insurance menyebut, asuransi kesehatan ini juga bisa membantu perusahaan mengatasi inflasi biaya layanan kesehatan. Laporan Willis Towers Watson (WTW) mengenai tren kesehatan tahun 2025 memperkirakan inflasi biaya layanan kesehatan di Indonesia sejak pandemi Covid-19 diperkirakan meningkat hingga 19,4%.

Kenaikan biaya layanan kesehatan ini menjadi tantangan bagi banyak perusahaan dalam mengelola pengeluaran medis yang tidak terduga. Sompo HealthCare+ bisa jadi solusi dan melengkapi manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS Kesehatan.

"Kemudahan akses, serta jaringan penyedia layanan kesehatan yang luas, Sompo Insurance berkomitmen untuk menjadi mitra strategis masyarakat dan pelaku usaha dalam menciptakan kehidupan yang lebih sehat, produktif, dan aman," terang Dolly.

Hingga September 2025 (unaudited), Sompo Insurance mencatat pertumbuhan premi asuransi kesehatan yang positif, yaitu peningkatan lebih dari 24% secara tahunan. Kinerja ini mencerminkan distribusi asuransi kesehatan yang prima terhadap performa perusahaan secara keseluruhan.