Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) mencatat pertumbuhan kinerja positif di sepanjang tahun 2024.
Laba tahun berjalan Sompo Incurance tercatat mencapai sebesar Rp 150,9 miliar pada 2024, atau melesat sebanyak 45,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Semenara pendapatan Sompo Insurance (konvensional dan syariah) tercatat sebesar Rp 3,2 triliun, tumbuh sebanyak 7,6% secara year on year (YoY) atau tahunan.
Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz menyampaikan, pencapaian kinerja tersebut didukung oleh penerapan strategi perusahaan melalui peningkatan kerja sama dengan para mitra perusahaan.
"Kami berkomitmen memenuhi kebutuhan para nasabah dan mitra bisnis melalui berbagai produk asuransi umum seperti asuransi properti, kendaraan, perjalanan, pengangkutan, dan solusi kesehatan domestik juga internasional," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/5).
Baca Juga: Sompo Insurance Raih Pendapatan Rp 1,2 triliun, Ini 3 Penyumbang Pendapatan Utama
Sepanjang tahun 2024, Eric mengatakan bahwa lini bisnis asuransi properti, asuransi kendaraan dan asuransi kesehatan menjadi tiga lini bisnis yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan premi perusahaan.
"Ketiga lini bisnis tersebut memberikan kontribusi sebesar Rp 2,4 triliun atau sekitar 82% dari total premi perusahaan," tuturnya.
Per akhir Desember 2024, risk based capital (RBC) Sompo Insurance tercatat sebesar 242%, jauh di atas threshold yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni sebesar 120%. Sedangkan rasio kecukupan investasi perusahaan tercatat sebesar 168%.
Baca Juga: Sompo Insurance Catat Laba Rp 98,26 Miliar pada 2024, Premi Bruto Rp 2,51 Triliun
Dari lini bisnis syariah, Sompo Insurance mencatatkan surplus dana tabarru sebesar Rp 60,1 miliar, tumbuh 32,1% YoY. Sementara RBC tercatat di level 679%, jauh di atas ketentuan regulator.
Merujuk kepada regulasi OJK yang mewajibkan perusahaan asuransi untuk melakukan spin off dari Unit Usaha Syariah (UUS) nya paling lambat Desember 2026, di bulan November 2024, Eric menyebut bahwa Sompo Insurance telah menayangkan pengumuman rencana pemisahan unit kerja syariah.
Baca Juga: Sompo Insurance Berhasil Tekan Rasio Klaim Kesehatan di Bawah 75% per Februari 2025
Selanjutnya: Transisi Energi Masih Tersendat, SUN Energy Tawarkan Solusi lewat Edukasi Terbarukan
Menarik Dibaca: Ini Peluang dan Tantangan dari Indonesia yang Mendapat Pengenaan Tarif Resiprokal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News