kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Durables berhasil, Adira geber mobil penumpang


Selasa, 02 Agustus 2016 / 22:50 WIB
Durables berhasil, Adira geber mobil penumpang


Reporter: Dina Farisah | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Selain lincah dalam menyalurkan kredit kendaraan bermotor, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk ( Adira Finance ) juga aktif mengucurkan kredit elektronik. Pertumbuhan kredit elektronik terbang tinggi.

Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, pembiayaan elektronik (durables) per akhir Juni 2016 sebesar Rp 335 miliar. Pencapaian ini tumbuh signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2 miliar.

Drastisnya pertumbuhan kredit durables ini lantaran Adira Finance baru mulai pembiayaan durables pada bulan Mei 2015. Angka durables ini baru berkontribusi 2% dari total pembiayaan Adira Finance.

"Hingga Juni 2016 (year to date), total pembiayaan Adira sebesar Rp 14,9 triliun. Pembiayaan motor berkontribusi sebesar 56% dari angka tersebut," timpal Presiden Direktur Adira Finance Willy Suwandi Dharma, Selasa (2/8).

Sisanya, lanjut Willy, merupakan pembiayaan mobil. Apabila di lihat nilainya maka porsi pembiayaan sepeda motor berkontribusi sebesar Rp 8,4 triliun. Dan sisanya sebesar Rp 6,2 triliun merupakan pembiayaan mobil. Sesuai dengan kontribusinya, porsi pembiayaan sepeda motor Adira Finance memang lebih besar ketimbang mobil. Saat ini, portofolio pembiayaan motor Adira Finance sebesar 60%. Sisanya 40% adalah pembiayaan mobil.

Pacu mobil penumpang

Dari porsi pembiayaan mobil tersebut, sebesar 60% merupakan pembiayaan mobil baru. Sementara 40% adalah pembiayaan mobil bekas. Selanjutnya apabila digolongkan berdasarkan peruntukannya, 70% pembiayaan mobil Adira disalurkan kepada mobil komersial. Hanya 30% yang disalurkan untuk pembiayaan mobil penumpang (passanger).

"Secara industri, penjualan kendaraan komersial turun 25% year on year. Kita turut terdampak penurunan tersebut karena porsi pembiayaan kendaraan komersial kita sebesar 70%," ungkap Made, Selasa (2/8).

Ke depannya, Adira berniat memperbesar porsi pembiayaan mobil penumpang. Namun perubahan portofolio ini tidak dilakukan secara drastis. Pihaknya hanya ingin menaikkan porsi pembiayaan mobil penumpang dari semula 30% menjadi 35% dari total portofolio. Pembiayaan mobil komersial masih tetap dominan sebesar 65%. Kenaikan porsi pembiayaan mobil penumpang ini diantaranya sebagai langkah antisipasi lesunya aktivitas perdagangan komoditas, dimana berdampak pada berkurangnya permintaan pembiayaan mobil komersial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×