kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Duta Putra Land menuai kredit Rp1 triliun dari BTN


Rabu, 19 Juni 2013 / 18:50 WIB
Duta Putra Land menuai kredit Rp1 triliun dari BTN
ILUSTRASI. Promo Innisfree Weekly Discount 1-15 Januari 2022


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Untuk menambah kinerja pembiayaannya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menggandeng pengembang Duta Putra Land.  BTN komitmen menyediakan dana minimum Rp 1 triliun untuk perusahaan pengembang tersebut.

 "Proyek Duta Putra Land menarik untuk dibiayai perbankan," ucap Direktur BTN, Mansyur S. Nasution, di Menara DEA, Rabu, (19/6). Namun, jumlah kredit Rp 1 triliun itu tidak langsung digelontorkan dalam satu waktu.

Pengembang diberi kesempatan untuk mengambil kredit tersebut saat dibutuhkan. Meski begitu, Mansyur menolak menyebutkan berapa bunga kredit yang diberikan bagi Duta Putra Land itu. Alasannya, pengembang itu sudah menjadi nasabah langganan BTN.

Sejak puluhan tahun lalu, saat Duta Putra Land menjadi perusahaan kecil, mereka sudah menerima kucuran kredit di BTN. Bank yang berfokus di kredit properti ini berharap, pihaknya bisa menyalurkan lebih besar dari Rp 1 triliun untuk Duta Putra Land. "Kalau bisa lebih dari itu malah bagus," ungkap Direktur BTN, Irman A. Zahiruddin.

Irman menyampaikan, pemberian kredit untuk pengembang itu tak terlalu banyak di BTN. Saat ini, hanya ada sekitar 10 pengembang yang diberi pinjaman dana oleh BTN. Selain mengucurkan dana untuk pembangunan perumahan, BTN juga melayani Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk pembeli unit proyek besutan Duta Putra Land.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×