kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

BTN kembali jual piutang Rp 1 triliun


Sabtu, 15 Juni 2013 / 14:10 WIB
BTN kembali jual piutang Rp 1 triliun
ILUSTRASI. Permainan Laser Pointer Berbahaya untuk Kucing, Kenapa?


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan melakukan sekuritisasi aset senilai Rp 1 triliun untuk mendapatkan dana segar. Adapun pembeli aset yang akan dilepas adalah PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, sekuritisasi aset akan dilaksanakan pada semester II tahun ini. "Akan kami lakukan sekuritisasi sehingga ada dana segar yang masuk ke perseroan sebesar Rp 1 triliun. Ini yang akan kami salurkan lagi kepada nasabah," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (14/6/2013).

Sekuritisasi aset adalah penjualan aset perusahaan dalam bentuk tagihan atau piutang atas kredit yang disalurkan BTN kepada nasabahnya. Dalam hal ini, BTN melepas piutangnya yang lancar kepada SMF. Dengan demikian, bank BUMN ini akan memperoleh dana dari penjualan tagihan itu.

Dalam kesempatan itu, Maryono juga menjelaskan bahwa perseroan tetap mempertahankan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) meskipun Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuannya (BI rate).

Menurutnya, jika suku bunga KPR dinaikkan, hal itu dikhawatirkan berpengaruh terhadap kemampuan mencicil nasabah. Ketika inflasi tinggi dan suku bunga dinaikkan, kualitas kredit juga akan turun.

"Untuk itu, kami tak terburu-buru menaikkan bunga kredit kami. Ada banyak pertimbangan sebelum kami menaikkan suku bunga pinjaman itu," jelasnya. (Bambang P Jatmiko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×