kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

E-commerce bisnis uang elektronik, ini kata BI


Rabu, 04 Oktober 2017 / 20:21 WIB
E-commerce bisnis uang elektronik, ini kata BI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menanggapi terkait banyaknya perusahaan rintisan atau startup yang mengincar bisnis uang elektronik atau u-nik.

Padahal jika dilihat, beberapa bank yang mempunyai uang elektronik mengaku sampai saat ini belu mendapatkan profit atau keuntungan terkait bisnis ini.

Apakah ke depan bisnis uang elektronik bisa menguntungkan? Rahmi Artati, Deputi Direktur Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia mengaku terkait dengan potensi bisnis harus ditanya ke pemain u-nik masing-masing.

"Sebagai regulator, kami melihat apa manfaat yang ada di uang elektronik yaitu praktis, mudah dan efisien," kata Rahmi ketika ditemui setelah seminar literasi keuangan, Rabu (4/10).

Terkait uang elektronik BI pada beberapa minggu lalu sudah mengeluarkan aturan anggota dewan gubernur BI terkait bisnis ini. Dalam waktu dekat, aturan PBI khusus mengenai uang elektronik akan segera dikeluarkan.

Dalam mengatur bisnis uang elektronik, Rahmi bilang BI senantiasa melihat bagaimana masukan dan perkembangan bisnis dari industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×