kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

East Ventures pimpin pendanaan baru kepada Bonza Senilai US$ 2 juta


Senin, 10 Mei 2021 / 14:08 WIB
East Ventures pimpin pendanaan baru kepada Bonza Senilai US$ 2 juta
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat panduk modal Ventura di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. East Ventures dengan partisipasi dari Elev8.vc. memberikan pendanaan baru sebesar US$ 2 juta kepada perusahaan analisis big data, Bonza. Dana tersebut akan digunakan untuk mempercepat visi Bonza menjadi perusahaan platform data terdepan di Asia Tenggara. 

Saat ini, Bonza sedang mengembangkan platform untuk mendukung perusahaan dengan lebih baik dalam memproses data dan menggunakan solusi kecerdasan buatan (AI) melalui no-code platform. Pendanaan baru ini didapatkan setelah Bonza mendapatkan seed funding dari East Ventures pada tahun 2020. Startup ini berhasil mencapai profitabilitas pada tahun pertama pengoperasiannya.

Co-founder dan CEO of Bonza Elsa Chandra bilang bahwa Bonza merupakan platform yang membantu klien untuk menjalankan bisnisnya. Dalam hal ini, Bonza telah melakukan otomatisasi integrasi data untuk pembuatan laporan sekaligus pengurangan waktu implementasi AI dari yang sebelumnya berbulan-bulan menjadi beberapa hari.

Baca Juga: Ini kesiapan grup konglomerasi memasuki industri bank digital

“Salah satu klien kami mengalami peningkatan GMV sebanyak tiga digit setiap triwulan sejak mereka mulai menggunakan Bonza karena mereka berhasil meningkatkan keefektifan pemasaran dan mengurangi customer churn dengan memanfaatkan real-time analytics,” kata Elsa Chandra dalam keterangan resminya.

Bonza mendukung perusahaan berkemampuan digital serta perusahaan yang mengadopsi atau siap mengadopsi solusi data berbasis cloud untuk pertama kalinya guna menciptakan nilai tambah dari data mereka. Melalui platform Bonza, organisasi dapat mengintegrasikan berbagai sumber data dalam organisasi, kemudian membangun dan menggunakan model machine learning dalam user interface yang responsif.

Klien menggunakan platform Bonza untuk memecahkan permasalahan data yang mereka hadapi. Satu pedagang di e-commerce telah menggunakan solusi Bonza untuk mendapatkan sudut pandang 360 derajat pelanggan guna meningkatkan pengalaman dan personalisasi pelanggan, sementara pelaku fintech membangun mesin fraud detection secara real-time dan alat pemantauan yang dapat digunakan oleh tim fraud operations untuk mendapatkan wawasan (insight) dari tempat yang berbeda dan sumber data yang tidak terstruktur sehingga tingkat penipuan berkurang.

Elsa menambahkan bahwa pihaknya sangat bersyukur dengan adanya pendanaan tersebut. Ia menilai investasi ini akan menjadi batu loncatan untuk membangun tim engineering dan data science kelas dunia, mempercepat pengembangan platform, dan ekspansi pasar di seluruh Asia Tenggara.

Baca Juga: Laba Bersih PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Meningkat 12,8% di Kuartal I

“Kebutuhan untuk membangun infrastruktur data menjadi sesuatu yang tak terhindarkan oleh semua organisasi. No-code platform Bonza mempercepat implementasi pemodelan data yang dibutuhkan perusahaan agar tetap kompetitif. Elsa dan Philip telah mengerjakannya dengan baik tahun lalu. Kami sangat senang untuk berinvestasi lagi pada Bonza dan memperkuat dukungan kepada mereka,” kata Willson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner East Ventures.

Selanjutnya: Modal Ventura gencar suntikan dana ke startup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×