Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom PT Bank Mandiri Tbk memproyeksi pertumbuhan kredit industri perbankan pada tahun depan tidak lebih tinggi dibandingkan dengan 2018.
Anton Gunawan, Kepala Ekonom Bank Mandiri bilang pada tahun depan pertumbuhan kredit diproyeksi sebesar 9%-10% secara tahunan atau year on year (yoy).
"Pertumbuhan kredit pada tahun depan lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi sampai akhir 2018 sebesar 10,2% yoy," kata Anton kepada Kontan.co.id, Kamis (30/8).
Untuk pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada tahun depan 2019 diproyeksi masih lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kredit. Pertumbuhan DPK pada 2019 sebesar 8%-10% yoy.
Pertumbuhan DPK 2019 ini diproyeksi sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 2018 9,5%. Dengan ini Bank Mandiri memproyeksi likuditas pada tahun depan akan mengalami risiko mengetat.
Pengetatan likuiditas ini disebabkan karna dari sisi budget pemerintah pada tahun depan fokus untuk mempertahankan defisit primer lebih kecil atau sama dengan 0%.
Pada tahun depan, ekonom Bank Mandiri juga memproyeksi suku bunga acuan masih akan mengalami kenaikan. Pada akhir 2018 diproyeksi bunga acuan BI 7DRR rate sebesar 5,75% dan pada tahun depan masih bisa naik 6,5%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News