kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ekonom Bank Mandiri: Kredit perbankan 2019 hanya tumbuh 9%-11%


Kamis, 30 Agustus 2018 / 15:14 WIB
Ekonom Bank Mandiri: Kredit perbankan 2019 hanya tumbuh 9%-11%
ILUSTRASI. Anton Gunawan, Kepala Ekonom Bank Mandiri


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom PT Bank Mandiri Tbk memproyeksi pertumbuhan kredit industri perbankan pada tahun depan tidak lebih tinggi dibandingkan dengan 2018.

Anton Gunawan, Kepala Ekonom Bank Mandiri bilang pada tahun depan pertumbuhan kredit diproyeksi sebesar 9%-10% secara tahunan atau year on year (yoy).

"Pertumbuhan kredit pada tahun depan lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi sampai akhir 2018 sebesar 10,2% yoy," kata Anton kepada Kontan.co.id, Kamis (30/8).

Untuk pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada tahun depan 2019 diproyeksi masih lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kredit. Pertumbuhan DPK pada 2019 sebesar 8%-10% yoy.

Pertumbuhan DPK 2019 ini diproyeksi sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 2018 9,5%. Dengan ini Bank Mandiri memproyeksi likuditas pada tahun depan akan mengalami risiko mengetat.

Pengetatan likuiditas ini disebabkan karna dari sisi budget pemerintah pada tahun depan fokus untuk mempertahankan defisit primer lebih kecil atau sama dengan 0%.

Pada tahun depan, ekonom Bank Mandiri juga memproyeksi suku bunga acuan masih akan mengalami kenaikan. Pada akhir 2018 diproyeksi bunga acuan BI 7DRR rate sebesar 5,75% dan pada tahun depan masih bisa naik 6,5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×