kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Ekspansi, BNI rangkul Kyoto Bank


Selasa, 10 April 2012 / 12:42 WIB
Ekspansi, BNI rangkul Kyoto Bank
ILUSTRASI. Promo J.CO 8 April 2021 menawarkan 2 J.COOL Couple seharga Rp 52.000. Dok: Instagram J.CO


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. PT Bank BNI Tbk (BBNI) terus menggeber kerja sama dengan perbankan internasional. Yang teranyar, bank berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menggandeng Kyoto Bank.

Ini bukan pertama kalinya bagi BNI melakukan kerja sama. Sebelumnya, bank yang memiliki logo 46 ini juga merangkul sejumlah bank asal Negeri Matahari Terbit. Di antaranya adalah Juroku Bank (Prefektur Gifu), Hokuriku Bank (Prefektur Toyama), Gunma Bank, Chugoku Bank (Prefektur Okayama), Kagoshima Bank, Hiroshima Bank,dan Fidea Holdings (Prefektur Miyagi).

Kerja sama antara Kyoto Bank dan BNI ini mencakup pembukaan rekening baru dan penyimpanan uang, serta penyebaran informasi mengenai kondisi moneter Indonesia kepada para nasabah Kyoto Bank di Indonesia.

BNI yang memiliki lebih dari 1.300 cabang di seluruh Indonesia, diharapkan dapat melayani nasabah Kyoto Bank, yang terdiri dari 96 perusahaan Jepang dan tersebar di 173 lokasi di seluruh Indonesia.

Agar dapat melayani nasabahnya dengan baik, rencananya Kyoto Bank akan mengirim staf warga Jepang yang akan bertugas di Japan Desk BNI.

Kyoto Bank berdiri sejak 1941. Di luar negeri hingga saat ini telah memiliki cabang di Hong Kong dan Shanghai, serta bekerja sama dengan Industrial and Commercial Bank of China Limited, Bank of China dan Kasikorn Bank Thailand. (Budi Prasetyo/TribunNews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×