Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. boleh jadi sedang menyusun strategi bisnis menjemput bola. Seperti diketahui pemerintah sudah merencanakan pembangunan jalan tol yang bakal menghubungkan Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Pembangunan tol ini dimaksudkan untuk mempermudah laju ekonomi daerah masuk ke wilayah kota.
Peluang ini dibaca oleh manajemen BTN untuk segera membuka kantor cabang di wilayah Sukabumi. Lokasi yang strategis sebagai pintu masuk bisnis ke wilayah Bocimi.
"Kami meresmikan kantor cabang BTN Sukabumi sudah pasti berdasarkan banyak pertimbangan bisnis. Kantor cabang BTN Sukabumi ini adalah hasil alih status dari kantor cabang BTN juga yang sebelumnya hanya sebagai kantor cabang pembantu," ujar Nixon L Napitupulu, Direktur Bank BTN dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (23/11).
Nixon menambahkan, saat ini, status kantor tersebut adalah kantor cabang BTN Sukabumi.
Selain itu, bank bersandi saham BBTN mengatakan, rencana pembangunan tol yang akan menghubungkan Bocimi adalah termasuk dalam hitungan manajemen dalam meningkatkan status BTN Sukabumi.
"Kami ingin masuk sebagai bank untuk memenuhi kebutuhan tambahan dari meningkatnya ekonomi masyarakat itu," jelas Nixon. Selain itu, BTN membidik Sukabumi untuk mengucurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dalam program Sejuta Rumah.
Sekadar informasi, sampai dengan pertengahan November 2017, Bank BTN Sukabumi telah mengucurkan kredit sekitar Rp 142 miliar dengan alokasi sekitar Rp 120 miliar untuk mendukung pembiayaan KPR Subsidi dan sekitar Rp 21 miliar untuk mendukung pembiayaan KPR non-subsidi. Sementara penghimpunan dana nasabah atau dana pihak ketiga (DPK) per 31 Oktober 2017 sekitar Rp 47 miliar.
Sebagai tambahan, BTN sampai dengan triwulan III tahun 2017 telah menyalurkan kredit senilai total Rp 50,94 triliun untuk 466.251 unit rumah. Realisasi tersebut terdiri atas penyaluran kredit subsidi untuk 319.798 unit rumah senilai Rp 22,2 triliun dan kredit non-subsidi untuk 146.453 unit rumah senilai Rp 28,74 triliun.
Adapun pada tahun ini, Bank BTN mempunyai target pembiayaan perumahan untuk 666.000 unit rumah. Sampai dengan September 2017, Bank BTN telah mencapai 70% dari target.
Pada posisi yang sama Bank BTN didukung oleh 903 kantor layanan (konvensional dan syariah), ditambah oleh 2.954 outlet Kantor Pos Online. Perseroan juga telah memiliki 1.964 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News