Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Permodalan PT Malacca Trust Wuwungan Indonesia makin tebal. Perusahaan asuransi milik PT Batavia Prosperindo International akan memperoleh suntikan modal sebesar Rp 40 miliar.
Tambahan dana segar tersebut akan digunakan untuk kebutuhan pengembangan usaha Malacca Trust. Vientje Harijanto, Direktur Utama PT Malacca Trust Wuwungan Indonesia mengatakan, saat ini jumlah modal disetor perusahaannya sudah mencapai Rp 113 miliar. Artinya, modal yang dimiliki oleh Malacca Trust sudah melebihi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni Rp 100 miliar.
Begitu pula dengan Risk Based Capital (RBC) mencapai 400%. Dus, modal Malacca Trust masih mencukupi jika perusahaan ingin ekspansi.
"Namun, sesuai dengan perkembangan bisnis, induk usaha menyediakan tambahan modal sampai Rp 40 miliar," jelas Vientje, kemarin.
Perluasan usaha yang akan dilakukan oleh Malacca Trust adalah menambah jumlah kantor perwakilan. Saat ini, Malacca Trust baru memiliki 22 kantor perwakilan.
Di Tahun Kambing Kayu ini, Malacca Trust berencana menambah delapan kantor perwakilan yang tersebar di beberapa wilayah, seperti Kalimantan, Sulawesi dan Jakarta. Jika rencana ini terwujud, di akhir tahun nanti, Malacca Trust akan memiliki total 30 kantor perwakilan.
Kemudian, Malacca Trust juga memperbanyak agen asuransi terdaftar dan juga pialang asuransi. Perusahaan asuransi yang mulai memasarkan produk asuransi melalui aplikasi mobile berbasis Android dan iOS bernama Malacca EZ ini memiliki 90 tenaga pemasar terdaftar.
Selain menambah agen, Malacca Trust juga akan menambah ragam variasi produk agar perolehan premi membesar. "Tahun ini, kami juga akan masuk ke lini usaha asuransi kecelakaan diri," kata Vientje.
Di periode Januari hingga Desember 2015, Malacca Trust mematok pendapatan premi sebanyak Rp 216 miliar. Jumlah ini tumbuh empat kali lipat dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu. Sampai Februari 2015 lalu, total pendapatan premi Malacca Trust baru mencapai Rp 11 miliar atau hanya 5% dari target tahun 2015.
Pada 2014, premi yang mampu dikumpulkan oleh Malacca Trust mencapai Rp 54 miliar. Sebanyak 70% berasal dari premi asuransi kendaraan bermotor. Sedangkan, 30% disumbang asuransi properti dan cargo. Nah, pada tahun ini, komposisi ini akan berubah menjadi 50% asuransi kendaraan bermotor, 40% properti dan 10% kargo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News