Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Empat bank milik negara melakukan kredit sindikasi untuk pembangunan tol. Sebut saja, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Bank Jawa Tengah (Jateng) mengucurkan pinjaman Rp 4,7 triliun untuk pembangunan ruas tol Semarang – Solo.
Adapun porsi kredit sindikasi tersebut terdiri dari Bank Mandiri sebesar Rp 1,8 triliun atau 39,15% dari nilai kredit. Kemudian BNI menyalurkan Rp 1,6 triliun atau 34,25% dari kredit, BRI sebesar Rp 1,1 triliun atau 24,47% dari kredit, dan Bank Jateng sebesar Rp 100 Miliar atau 2,13% dari total kredit. Nah, sindikasi ini untuk ruas tol yang dikerjakan PT Trans Marga Jateng.
Nelwan Mok, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, mengatakan, penyaluran kredit sindikasi merupakan upaya untuk meningkatkan pengembangan infrastruktur. Menurutnya, sindikasi kredit perbankan ini bermanfaat untuk pembangunan jalan terutama di wilayah Jawa Tengah.
Informasi saja, kredit berberjangka waktu 15 tahun tersebut digunakan untuk pembangunan ruas tol sepanjang 75,67 km. Untuk ruas Semarang – Ungaran telah beroperasi, sementara Ungaran-Bawen juga telah dapat dilalui saat ini setelah diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta disaksikan jajaran Direksi Bank Sindikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News