kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Empat fakta mengenai Bank Royal, bank digital milik BCA


Selasa, 29 Oktober 2019 / 12:27 WIB
Empat fakta mengenai Bank Royal, bank digital milik BCA


Reporter: Anggar Septiadi, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) masih merampungkan proses akuisisi Bank Royal. Kendati demikian, BCA sudah memiliki banyak rencana atas bank yang baru saja mereka diakuisisi pada April 2019 lalu. Seperti apa faktanya?

- Akuisisi Bank Royal

Pada pertengahan April 2019 lalu, BCA bersama anak usahanya BCA Finance membeli seluruh saham PT Bank Royal Indonesia dari PT Royalindo Investa Wijaya, Leslie Soemadi, Ibrahim Soemadi, Nevin Soemadi dan Ko Sugiarto.

Baca Juga: Ini dia bunga deposito BCA, Bank Mandiri, BRI dan BNI setelah bunga BI turun

Berdasarkan perjanjian, BCA dan BCA Finance akan membeli sebanyak 2,87 juta saham Bank Royal yang mewakili seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor oleh para pemegang saham Bank Royal.

Dalam memuluskan rencananya tersebut, setidaknya BCA sudah merogoh kocek sebanyak Rp 1 triliun.

- Strategi BCA untuk hadapi gempuran fintech

BCA mulai pasang strategi untuk menghadapi gempuran fintech. Pasca BCA akuisisi Bank Royal, strategi tersebut bakal dijalankan. Menurut Jahja, BCA punya strategi untuk meredam terpaan perusahaan teknologi finansial (Tekfin/Fintech) khususnya peer to peer landing (P2P) lewat akuisisi tersebut.

Baca Juga: Juni 2020, BCA bakal luncurkan Bank Royal sebagai bank digital

Alasannya, BCA sebagai salah satu bank terbesar di Tanah Air memiliki kelebihan dari sisi database, serta tingkat kehati-hatian yang jauh lebih tinggi dibandingkan fintech pada umumnya.

"Kalau fintech itu bunganya tinggi banget. Kalau kita bisa masuk, harapannya bunganya tidak setinggi itu (fintech)," lanjutnya.

- Bank Royal akan jadi bank digital

Jahja juga menguraikan, Bank Royal diproyeksikan menjadi bank digital. BCA menargetkan, Bank Royal akan memulai trial digital operation pada Juni 2020.

Direktur BCA Vera Eve Lim menambahkan, Bank Royal akan tetap menjadi entitas mandiri, alias tidak melebur dengan BCA. Namun, bisnis digital Bank Royal akan terintegrasi dengan BCA.

Baca Juga: Soal stock split, BCA ogah terburu-buru

“Juni setidaknya layanan basic banking sudah siap, kasih kredit, setor dana, transfer dana, pemindahbukuan, top up, investasi tapi semua prosesnya secara digital. Dan kalau mau tarik tunai nanti bisa pakai ATM BCA,” kata Vera, kemarin.

- Sasaran pasar yang dibidik berbeda

Meskipun BCA juga punya platform digital, Vera bilang sasaran pasar yang dibidik Bank Royal kelak akan berbeda. Misalnya BCA yang fokus memberikan kredit ke segmen korporasi, Bank Royal kelak bakal menyasar segmen ritel, atau mass market.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×