kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Empat fakta mengenai Bank Royal, bank digital milik BCA


Selasa, 29 Oktober 2019 / 12:27 WIB
Empat fakta mengenai Bank Royal, bank digital milik BCA
ILUSTRASI. Logo PT Bank Royal Indonesia


Reporter: Anggar Septiadi, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) masih merampungkan proses akuisisi Bank Royal. Kendati demikian, BCA sudah memiliki banyak rencana atas bank yang baru saja mereka diakuisisi pada April 2019 lalu. Seperti apa faktanya?

- Akuisisi Bank Royal

Pada pertengahan April 2019 lalu, BCA bersama anak usahanya BCA Finance membeli seluruh saham PT Bank Royal Indonesia dari PT Royalindo Investa Wijaya, Leslie Soemadi, Ibrahim Soemadi, Nevin Soemadi dan Ko Sugiarto.

Baca Juga: Ini dia bunga deposito BCA, Bank Mandiri, BRI dan BNI setelah bunga BI turun

Berdasarkan perjanjian, BCA dan BCA Finance akan membeli sebanyak 2,87 juta saham Bank Royal yang mewakili seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor oleh para pemegang saham Bank Royal.

Dalam memuluskan rencananya tersebut, setidaknya BCA sudah merogoh kocek sebanyak Rp 1 triliun.

- Strategi BCA untuk hadapi gempuran fintech

BCA mulai pasang strategi untuk menghadapi gempuran fintech. Pasca BCA akuisisi Bank Royal, strategi tersebut bakal dijalankan. Menurut Jahja, BCA punya strategi untuk meredam terpaan perusahaan teknologi finansial (Tekfin/Fintech) khususnya peer to peer landing (P2P) lewat akuisisi tersebut.

Baca Juga: Juni 2020, BCA bakal luncurkan Bank Royal sebagai bank digital

Alasannya, BCA sebagai salah satu bank terbesar di Tanah Air memiliki kelebihan dari sisi database, serta tingkat kehati-hatian yang jauh lebih tinggi dibandingkan fintech pada umumnya.

"Kalau fintech itu bunganya tinggi banget. Kalau kita bisa masuk, harapannya bunganya tidak setinggi itu (fintech)," lanjutnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×