Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Finansial Wiramitra Danadyaksa alias FWD Life Indonesia mengantongi pendapatan premi sebesar Rp 25 miliar hingga enam bulan pertama tahun ini. Angka ini cukup menggembirakan, mengingat perseroan yang sebelumnya dikenal sebagai PT Asuransi Agrapana Aksata ini baru mulai mengantongi beroperasi sejak 20 Januari 2014.
Adi Chandra, Chief Marketing Officer FWD Life Indonesia mengatakan, perolehan premi itu berasal dari pemasaran produk asuransi jiwa berbasis investasi atau unitlink sebanyak 98% dan sisanya dari produk asuransi jiwa tradisional. “Dengan kanal distribusi masih 100% mengandalkan keagenan,” ujarnya, Selasa (19/8).
Adapun, sampai pertengahan tahun ini, FWD Life Indonesia memasarkan produk asuransinya melalui 1.800 tenaga pemasar atau agen. Angka ini lebih besar dari target awal tahun yang sebanyak 1.200 agen. Agen-agen perseroan tersebut tersebar di berbagai wilayah, antara lain Jakarta, Surabaya, Lampung, Purwokerto.
Perusahaan asuransi berbasis elektronik (e-platform) dalam aktivitas usahanya ini tercatat memasarkan sedikitnya 7 produk. Yakni, FWD Sprint Health, FWD Sprint Family Health, FWD Sprint Health and Protection, FWD Sprint Family Protection untuk rangkaian produk asuransi jiwa dengan kesehatan. Sementara, paket asuransi perlindungan pensiun yang ditawarkan adalah FWD Sprint Retirement.
FWD Life Indonesia juga menawarkan paket asuransi jiwa dengan manfaat tambahan berupa asuransi pendidikan, yakni FWD Sprint Education. Satu sisanya, merupakan produk asuransi tradisional untuk manfaat kecelakaan diri dikenal dengan APRO atau Accident Protector. “Kami masih mengembangkan produk dan kanal distribusi ke depannya untuk meningkatkan premi,” terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News