kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Erick Thohir Targetkan 20 Juta Nasabah Mekaar PNM


Senin, 12 Februari 2024 / 17:31 WIB
Erick Thohir Targetkan 20 Juta Nasabah Mekaar PNM


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menargetkan jumlah nasabah produk Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bisa mencapai 20 juta nasabah. 

Erick mengatakan, saat ini nasabah PNM Mekaar sudah mencapai 15 juta. Menurutnya target 15 juta nasabah ultra mikro ini dapat dicapai delapan bulan lebih cepat. 

“Target 15 juta nasabah ini sebenarnya untuk Oktober 2024, tapi sudah tercapai saat ini,” kata Erick dalam Perayaan 15 Juta Nasabah Ultra Mikro, di Jakarta International Velodrome, Senin (12/2).

Erick mengatakan nasabah Mekaar ini akan ditargetkan menjadi 20 juta nasabah. Meski begitu target tersebut masih akan didiskusikan lebih lanjut untuk ke depannya. 

“Target 20 juta ini jadi siklus yang sekarang karena sebenarnya target 15 juta  ini di Oktober 2024 tapi sudah bisa dicapai sekarang. Jadi 20 juta target nasabah ini akan diperhitungkan dulu untuk kapan,” ujarnya.

Baca Juga: BRI: Holding Ultra Mikro Salurkan Kredit Capai Rp 611,2 Triliun Per Desember 2023

Selain itu, menurut Erick, sudah ada 1,2 juta nasabah  PNM Mekaar yang naik kelas. Artinya ini merupakan bentuk nyata adanya pertumbuhan dari ultramikro.

Ia berharap, setiap tahunnya nasabah yang naik kelas akan terus bertambah sehingga yang mulainya ultra mikro dapat menjadi mikro lalu menjadi UMKM. 

“Ini yang harus kita jaga. Harus pastikan ini menjadi program unggulan,” kata Erick. 

Direktur Utama BRI Sunarso dalam kesempatan yang sama mengatakan, nasabah yang dikatakan naik kelas ini adalah yang usaha berkembang dan omsetnya naik.

“Ada yang Rp 5 juta, Rp 10 juga dan kami juga bisa naikkan menjadi Rp 50 juta kalau mereka sudah layak untuk naik. Artinya usaha mereka juga sudah berkembang, omset saat ini pun sudah ada yang Rp 1 miliar,” ujar Sunarso.

Sementara, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menambahkan, untuk produk ultra mikro ini tidak ada pembatasan wilayah maupun segmentasi. Ia menjelaskan bagi yang perempuan bisa bergabung dalam  Mekaar lalu jika di atasnya lagi bisa bergabung dengan BRI maupun Pegadaian.  

“Tidak ada segmentasi dan semua juga sudah lebih mudah sudah dapat dijangkau melalui Senyum Mobile,“ jelasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×