kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Fasilitasi layanan untuk pembudidaya ikan, BRI Agro gandeng efishery


Kamis, 03 Juni 2021 / 17:12 WIB
Fasilitasi layanan untuk pembudidaya ikan, BRI Agro gandeng efishery
ILUSTRASI. BRI Agro akan menyalurkan kredit melalui digital platform dengan perannya sebagai pendana (funder) kepada pembudidaya perikanan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA–BRI Agro menandatangani nota nesepahaman (MoU) dengan salah satu perusahaan teknologi yang sedang berkembang di Indonesia, yaitu PT Multidaya Teknologi Nusantara (eFishery). Penandatanganan nota kesepahaman itu dilaksanakan secara virtual pada Kamis (3/6). 

Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Sigit Murtiyoso, Direktur Retail Agri & Pendanaan BRI Agro dan Gibran Huzaifah selaku CEO eFishery. Penandatanganan ini juga dihadiri oleh Kaspar Situmorang selaku Direktur Utama BRI Agro, Bhimo Wikan Hantoro selaku Direktur Digital Bisnis BRI Agro.

Sigit Murtiyoso menegaskan, kerjasama antara BRI Agro dengan eFishery menjadi salah satu langkah strategis perseroan sebagai House Of Fintech and Home of Gig Economy untuk memperluas akses permodalan, khususnya kepada masyarakat dari berbagai sektor bisnis. 

Menurutnya, tujuan utama BRI Agro sebagai House of Fintech and Home for Gig Economy adalah untuk melayani pekerja sektor informal atau yang disebut Gig Economy Workers termasuk UMKM. "Caranya adalah kolaborasi dengan financial technology (fintech) untuk dapat menghasilkan data yang akurat," kata Sigit dalam keterangan resminya, Kamis (3/6).

Sigit menambahkan, BRI Agro terus memperluas jangkauan kerja sama dengan fintech dan pekerja sektor UMKM lainnya termasuk pembudidaya ikan eFishery. Hal ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk melakukan kerjasama partnership dengan fintech. Untuk itu, BRI Agro memilih platform fintech lending untuk mengembangkan bisnis perusahaan.

Dalam kolaborasi ini, BRI Agro akan memperkuat fitur "Kabayan" atau akronim dari Kasih, Bayar Nanti sebagai komponen utama dari layanan eFisheryFund. EfisheryFund, yang merupakan produk andalan eFishery, menghubungkan para pembudidaya secara langsung dengan institusi keuangan termasuk berbagai perusahaan fintech. 

Di sisi lain, Kabayan yang menjadi salah satu fitur dalam layanan eFisheryFund, dapat dimanfaatkan para pembudidaya untuk melakukan pembelian beragam keperluan budidaya atau produk-produk eFishery seperti eFisheryFeeder dan pakan ikan dengan berbagai merek melalui layanan eFisheryFeed dengan sistem tenor. 

Fasilitas pinjaman

Dengan menjadi salah satu mitra keuangan eFishery, manajemen BRI Agro berharap dapat memberikan fasilitas pinjaman langsung kepada pembudidaya melalui fitur Kabayan tersebut. BRI Agro akan menyalurkan kredit melalui digital platform dengan perannya sebagai pendana (funder). 

Selain itu, BRI Agro juga mempersiapkan layanan electronic channel perbankan diantaranya Cash Management System, Internet banking serta memberikan layanan untuk mendukung kelancaran usaha mitra binaan serta memberikan bimbingan pengetahuan praktis perbankan. 

Sigit optimistis, kerja sama dengan eFishery akan memberikan kontribusi bagi para masyarakat serta para pelaku Gig Economy. Alasannya, pelaku Gig Economy adalah salah satu pilar pertumbuhan pemulihan ekonomi di Indonesia. "Selain itu juga Gig Economy worker adalah perwujudan UMKM baru yang penyaluran kreditnya dilakukan secara digital berbasis data," papar Sigit.

Gibran Huzaifah, CEO eFishery menimpali, pembudidaya ikan masih kesulitan untuk mendapatkan pembiayaan. Salah satu pemicunya adalah selain pola bisnisnya yang dianggap memberikan risiko tidak pasti (uncertain risk), juga tidak ada rekam data yang mampu menunjukkan perkembangan atau tingkat kemajuan budidaya para petani.

"Jadi, institusi keuangan kekurangan informasi mengenai keberlanjutan bisnis budidaya mereka," ungkap Gibran.

Gibran menuturkan, melalui data dan teknologi yang kami miliki, eFishery akan membuka akses seluas-luasnya terhadap pembiayaan dengan menghubungkan pembudidaya secara langsung dengan institusi keuangan. Bank dan institusi keuangan lainnya dapat menggunakan data eFishery untuk memproyeksikan keberlanjutan bisnis budidaya sehingga memberikan kepastian dan keamanan. 

Dan, kerjasama dengan BRI Agro ini diharapkan mampu memberikan dukungan bagi ribuan pembudidaya ikan untuk meningkatkan usaha budidayanya serta memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi negara. Pada akhirnya diharapkan industri perikanan dapat menjadi lebih produktif melalui inklusi finansial yang sesungguhnya.

Sigit mengatakan, kolaborasi antara BRI Agro dengan eFishery diharapkan bisa meningkatkan literasi keuangan digital di sektor agribisnis. "Ke depan BRI Agro berharap dapat semakin memperbanyak kolaborasi dengan penyelenggara fintech dan mewujudkan aspirasi perseroan menjadi House of fintech and Home for Gig Economy," tandas Sigit.

Selanjutnya: Bersiap jadi bank digital, segini modal inti BRI Agro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×