Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Federal International Finance (FIF) memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) sebesar Rp 1,3 Triliun. Direktur Utama FIF Suhartono mengatakan, fasilitas pinjaman ini akan digunakan oleh FIF dalam rangka memenuhi kebutuhan pembiayaan FIF di tahun 2010 yang ditargetkan akan mencapai sebesar Rp 17 Triliun.
"Selama semester I tahun 2010 ini, FIF telah berhasil membukukan pembiayaan baru sebesar Rp 7,6 Triliun atau naik sebesar
52% dibandingkan semester I tahun 2009," kata Suhartono dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Jumat (30/7).
Suhartono bilang, pada periode Januari hingga Mei 2010, penyaluran pembiayaan baru (booking) khusus sepeda motor baru Honda mencapai 430.736 unit atau setara dengan Rp 5,3 triliun. "Dengan nilai tersebut, FIF menguasai market share pembiayaan motor Honda sebesar 32,31% dan menjadi pemimpin pasar," jelasnya.
Terkait dengan pembiayaan motor bekas, FIF telah menyalurkan pembiayaan untuk 90.400 unit atau setara dengan Rp 650 miliar. Sementara itu penggabungan lini bisnis FIF, yaitu pembiayaan motor baru Honda, pembiayaan motor bekas Honda serta pembiayaan produk elektronik, sampai dengan Mei 2010 mencatat nilai pembiayaan lebih dari Rp 6,4 triliun dengan jumlah unit lebih dari 687.000 unit.
Saat ini FIF memiliki 125 kantor cabang dan lebih dari 500 jaringan pelayanan untuk menjangkau konsumen dari seluruh Indonesia dan terus melakukan ekspansi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News