kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

FIF Targetkan Piutang Pembiayaan Tembus Rp 44 Triliun pada Tahun 2024


Rabu, 03 Januari 2024 / 18:48 WIB
FIF Targetkan Piutang Pembiayaan Tembus Rp 44 Triliun pada Tahun 2024
ILUSTRASI. Penjualan sepeda motor baru pada salah satu diler di Tangerang Selatan, Kamis (23/11). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan PT Astra International Tbk, PT Federal International Finance (FIF), mencatat adanya pertumbuhan yang positif di tahun 2023. Hal itu membuat FIF optimis di tahun 2024 akan tumbuh lebih signifikan. 

Presiden Direktur FIF, Margono Tanuwijaya mencatatkan kinerja FIF hingga November 2023 menunjukkan pertumbuhan yang baik dimana FIF telah berhasil menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 39 triliun. Total pembiayaan baru tersebut tumbuh 22,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Tahun 2023 kami cukup puas dengan pertumbuhan yang positif ini, di tahun 2024 harapannya akan lebih baik lagi," jelas Margono pada Kontan.co.id, Rabu (03/01).

Sejalan dengan pertumbuhan industri pembiayaan di tahun 2024, Margono optimis FIF akan capai target pembiayaan keseluruhan untuk tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2023. 

Baca Juga: Saham Sejumlah Multifinance Menghijau Tahun Lalu, Begini Prospeknya pada 2024

Margono mengungkapkan, di tahun 2024 FIF menargetkan piutang pembiayaan bisa tumbuh di atas 5%. 

"Di tahun 2024 ini ditargetkan kami dapat mencapai sekitar Rp 44 triliun," ungkap Margono. 

Menurut Margono, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) optimistis bahwa industri pembiayaan akan mengalami pertumbuhan di tengah sentimen pemilu yang diproyeksikan dapat mendorong permintaan konsumsi masyarakat. 

Hal ini juga sejalan dengan optimisme pemerintah yang menargetkan pertumbuhan ekonomi RI akan positif pada tahun 2024.

"Sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi di atas 5% pada tahun 2024, kami pun optimis industri pembiayaan juga akan meningkat," ujar Margono.

Baca Juga: Sejumlah Multifinance Nyatakan Telah Penuhi Aturan OJK Terkait Modal Minimum

Guna mencapai target di tahun 2024, Margono mengatakan FIF tidak pernah berhenti melakukan pengembangan baik dari sisi teknologi yang diterapkan maupun produk dan layanan. Hal itu ditujukan untuk kemudahan konsumen dalam mengakses dan  bertransaksi dengan FIF. 

"Selain itu kami juga dengan dukungan partner strategis seperti main dealer, dealer serta toko elektronik hadir semakin dekat dengan konsumen," kata Margono. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×