kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

FIF Raih Laba Bersih Sebesar Rp 1,96 Triliun pada Semester I-2023


Senin, 31 Juli 2023 / 15:53 WIB
FIF Raih Laba Bersih Sebesar Rp 1,96 Triliun pada Semester I-2023
ILUSTRASI. PT Federal International Finance yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan PT Astra International Tbk yang bergerak di bidang pembiayaan ritel, PT Federal International Finance (FIF), mencatatkan kinerja positif pada semester I-2023.

Presiden Direktur FIF Margono Tanuwijaya mengatakan perusahaannya berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 1,96 triliun pada semester I-2023.

"Tumbuh sebesar 30,2%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,5 triliun," ucap Margono dalam keterangan resmi, Minggu (31/7).

Baca Juga: FIF akan Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun, Berikut Jadwal Masa Penawarannya

Margono menyampaikan pertumbuhan kinerja juga dapat dilihat dari penyaluran pembiayaan FIF yang tercatat meningkat menjadi Rp 21,3 triliun pada semester I-2023. Angka itu tumbuh 37,6%, jika dibandingkan periode yang sama pada 2022 senilai Rp 15,5 triliun.

Dia menerangkan pertumbuhan juga terjadi dari sisi booking unit dengan peningkatan sebesar 25,5% pada semester I-2023 menjadi 1,6 juta unit, jika dibandingkan periode yang sama pada 2022 sebanyak 1,3 juta unit.

Presiden Direktur FIF, Margono Tanuwijaya mengatakan kinerja positif tersebut menandakan perekonomian Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan positif pada tahun ini. Hal itu didukung dari berbagai kebijakan strategis dan reformasi ekonomi yang diterapkan.

“Ekonomi Indonesia yang bertumbuh memberikan peluang bagi seluruh sektor industri khususnya di industri pembiayaan. Sebagai sektor yang berperan penting dalam mendorong konsumsi dan investasi, industri pembiayaan berfungsi dalam memberikan kemudahan akses keuangan bagi masyarakat dan pelaku usaha,” katanya.

Baca Juga: Kendaraan Baru Pacu Pembiayaan

Sementara itu, FIF juga mencatatkan pertumbuhan net service asset (NSA) menjadi Rp 38,2 triliun dengan pertumbuhan sebesar 11% pada semester I-2023, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan pembukuan NSA senilai Rp 34,4 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×