Reporter: Ario Fajar | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Federal International Finance (FIF) berencana terus menekan tingkat bunga kredit untui menguatkan daya beli masyarakat. Tahun depan,
Direktur Pemasaran FIF, Hendry Christian Wong, mengatakan tahun depan, pihaknya menargetkan bunga kredit turun pada kisaran 20%-25%.
Tahun ini, anak perusahaan dari Astra Group ini menetapkan bunga kredit di level 27%. Adapun, di 2009, bunga efektifnya mencapai 30%.
Lanjut Hendry, penurunan bunga kredit itu dikarenakan suku bunga acuan atau BI Rate sudah berkali-kali dipangkas sejak tahun lalu.
Dia yakin, dengan penurunan bunga kredit di tahun depan bisa memberikan pengaruh cukup besar terhadap penjualan motor Honda, baik motor baru dan motor bekas. Maklum, FIF memfokuskan bisnisnya pada penyaluran pembiayaan roda dua merk Honda.
"Dengan bunga kredit rendah, konsumen tidak merasa terbebani (lagi) dengan bunga kredit yang cukup mencekik beberapa tahun belakang ini," terangnya.
Dengan penurunan bunga, pembiayaan motor Honda diperkirakan bisa mencapai 1,5 juta unit di tahun depan. Atau naik 300.000 unit dibanding tahun ini. Sedangkan untuk motor bekas, pembiayaan di tahun depan bisa mencapai 250.000-260.000 unit, naik dari tahun ini yang diperkirakan 230.000 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News