kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Fintech Easycash Catat Permintaan Kredit Meningkat Hingga Juni 2025


Minggu, 20 Juli 2025 / 18:20 WIB
Fintech Easycash Catat Permintaan Kredit Meningkat Hingga Juni 2025
ILUSTRASI. Manajemen PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash). OJK mencatat penyaluran pinjaman melalui platform fintech lending tumbuh 27,95% secara tahunan per Mei 2025, melambat dibandingkan April 2025.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran pinjaman melalui platform fintech lending tumbuh 27,95% secara tahunan (YoY) per Mei 2025, melambat tipis dibandingkan April 2025 yang tercatat 29,01% YoY.

Namun demikian, Easycash mencatatkan tren yang berlawanan. Penyaluran kredit perusahaan mencapai Rp 72,73 triliun hingga Mei 2025 dan kembali naik menjadi Rp 74,89 triliun per Juni 2025. 

“Peningkatan penyaluran pinjaman ini menunjukkan adanya pertumbuhan permintaan pinjaman yang semakin kuat serta mencerminkan peningkatan kepercayaan pengguna kepada Easycash,” ujar Direktur Utama Easycash, Nucky P. Djatmiko kepada Kontan, (18/7).

Baca Juga: Fintech Amartha Nilai Ketentuan Peningkatan Ekuitas Minimum Berdampak positif

Pihak perusahaan menilai bahwa permintaan tersebut dipicu oleh beberapa faktor musiman dan sosial, seperti kebutuhan pasca-Ramadan, persiapan tahun ajaran baru, serta bertumbuhnya sektor usaha kecil dan pekerja informal. 

Di sisi lain, perusahaan juga menghadapi tantangan dalam membedakan diri dari pinjol ilegal yang marak di masyarakat. Untuk itu, edukasi publik dan sosialisasi nomor kontak resmi OJK turut menjadi bagian dari strategi perlindungan konsumen mereka.

Baca Juga: Nasabah Fintech Meningkat, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Juli 2025 yang Bisa Dipilih

Oleh karenanya kami saat ini sedang memformulasikan beberapa pendekatan untuk melakukan sosialisasi literasi keuangan untuk masyarakat, baik melalui teknologi maupun dengan jalan kolaborasi,” tutupnya.

Selanjutnya: Nasib Swasembada Energi Usai Pemerintah Bersiap Impor Migas Rp 243 Triliun dari AS

Menarik Dibaca: Samsung Z Fold 6 dengan Layar Dua Mode, Bisa jadi Smartphone Sekaligus Tablet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×