kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Fintech Kredit Pintar targetkan penyaluran pinjaman tumbuh 100% pada 2019


Minggu, 10 Februari 2019 / 17:47 WIB
Fintech Kredit Pintar targetkan penyaluran pinjaman tumbuh 100% pada 2019


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech lending multiguna Kredit Pintar (PT Kredit Pintar Indonesia) menargetkan penyaluran pinjamannya bisa tumbuh 100% secara year on year pada 2019.

Sebelumnya, per 2018, fintech lending ini telah menyalurkan pinjaman sekitar Rp 2,2 triliun. Dengan begitu, per Desember 2019, setidaknya nilai penyaluran pinjaman Kredit Pintar secara kumulatif harus mencapai Rp 4,4 triliun.

Untuk mencapai target tersebut, Direktur Utama Kredit Pintar Wisely Reinharda Wijaya mengatakan, pihaknya akan fokus pada pengembangan tiga hal.

Pertama, customer centric yang terpusat pada tindak lanjut atas imbal balik dari nasabah. “Semua kritik dan saran dari nasabah akan kami tindaklanjuti,” kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (7/2).

Selain itu, Kredit Pintar juga bakal membuat keputusan-keputusan yang berdasarkan data atau yang perusahaan ini sebut sebagai data centric. Terakhir, perusahaan ini bakal terus mengembangkan kualitas dan kompetensi para karyawannya.

Kredit Pintar juga akan mengekspansi produknya dengan mengeluarkan virtual credit card melalui kerja sama dengan e-commerce.

Menurut Wisely, nantinya, setiap pengguna e-commerce tersebut bisa mengajukan pinjaman dengan batasan untuk berbelanja di e-commerce tersebut. "Setiap pengguna akan memiliki credit limit untuk shopping," kata dia.

Sebagai informasi, per 2018, jumlah pinjaman yang dicairkan oleh Kredit Pintar mencapai 2,3 juta dengan rata-rata nilai pinjaman Rp 1 juta-Rp 1,5 juta. Tujuan peminjam dalam mengajukan kredit begitu beragam.

Perusahaan ini mencatat, sebanyak 18% peminjam menggunakannya untuk modal kerja, disusul untuk biaya pendidikan sebesar 9%, biaya kesehatan 4%, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×