kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fintech lending UangTeman targetkan pinjaman melesat 200% pada tahun 2019


Rabu, 06 Februari 2019 / 19:34 WIB
Fintech lending UangTeman targetkan pinjaman melesat 200% pada tahun 2019


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain fintech lending multiguna PT Digital Alpha Indonesia (UangTeman) menargetkan penyaluran pinjamannya bisa tumbuh 200% di tahun 2019. Dengan begitu, target nilai penyalurannya pada tahun ini adalah sebesar Rp 860 miliar. Sementara sepanjang 2018 kemarin UangTeman telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 430 miliar.

“Tahun ini proyeksinya berdasarkan tren saja. Kalau dilihat tren tiga tahun ke belakang, pertumbuhan penyaluran pinjaman UangTeman berkisar 200%-250%,” kata SVP Corporate Affairs UangTeman Adrian Dosiwoda saat ditemui Kontan.co.id, Rabu (6/2).

Adrian mengatakan, sepanjang 2018, UangTeman telah menyalurkan sebanyak 193.000 pinjaman. “Biasanya jumlah setara dengan satu perempat dari pengajuan pinjaman yang ada,” kata dia.

Sementara, jumlah akun peminjam yang terdaftar hanya 73.000. Rata-rata nilai pinjaman tersebut adalah Rp 2,4 juta. Per 2018, UangTeman mencatat rasio kredit macet atau non-performing loan di atas 90 hari adalah sebesar 2,9%.

Sebagai informasi, jumlah pinjaman yang bisa diajukan ke UangTeman ini minimal Rp 1 juta. Sementara batas maksimal pinjamannya berbeda-beda sesuai dengan banyaknya pengulangan pinjaman.

Untuk pinjaman pertama, batas pinjaman yang diajukan sebesar Rp 3 juta, pinjaman kedua maksimal 4 juta, pinjaman ketiga Rp 6 juta, dan pinjaman keempat Rp 8 juta. Kemudian, tenor pinjaman di fintech lending dengan produk payday loan ini berkisar antara 10 hari-30 hari.

Pada tahun 2018, perusahaan pinjaman multiguna ini juga mencatat peruntukan pinjaman yang diajukan oleh nasabah. Sebanyak 30% dari jumlah pinjaman yang cair digunakan untuk usaha. Disusul untuk dana darurat kesehatan sebesar 25% dan dana darurat pendidikan sebesar 20%. Sementara sisanya untuk tujuan lain-lain.

Sebagai catatan, secara keseluruhan penyaluran pinjaman fintech lending terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2018 mencapai Rp 22,67 triliun, naik sekitar 784% secara year on year. Pada 2017, penyaluran pinjaman fintech lending baru mencapai Rp 2,56 triliun.

Rata-rata penyaluran pinjaman fintech lending adalah sebesar Rp 65,81 juta dengan rata-rata pinjaman terendah sebesar Rp 17,76 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×