Reporter: Annisa Fadila | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mencegah penyebaran virus korona (COVID-19), seluruh pihak termasuk pemerintah maupun perusahaan telah menghimbau masyarakatnya untuk berusaha melakukan pencegahan, seperti menjaga kebersihan hingga melakukan social distancing dengan bekerja di rumah serta membatasi aktivitas di ruang publik.
Meski begitu, tak sedikit pula dari masyarakat yang belum terbiasa untuk melakukan segala bentuk aktivitas di rumah. Padahal, dengan melakukan aktivitas di dalam rumah dapat menjadikan keuangan kian positif.
Baca Juga: Begini strategi Amartha untuk pertahankan bisnis P2P lending di tengah wabah corona
CEO Kredivo Indonesia Alie Tan menjelaskan, teknologi keuangan berperan penting guna membantu masyarakat dalam menghadapi situasi saat ini. Menurutnya, melalui kemampuan teknologi yang ada menjadikan masyarakat bisa meminimalisir interaksi dengan pihak lain.
“Melalui kemampuan teknologi dan kecerdasan buatan, membuat masyarakat tidak perlu tatap muka untuk melakukan transaksi sehingga produktivitas dapat terus terjaga dan bisnis serta roda perekonomian pun bisa terus berputar. Kelebihan tersebut membuat industri fintech cenderung stabil,” Jelasnya (19/3).
Baca Juga: Fintech lending Ilegal catut nama P2P lending DanaRupiah, ini klarifikasinya
Lebih lanjut ia menambahkan, adanya sosial distancing membuat masyarakat dapat mengelola keuangannya lebih baik. Menurutnya, Kredivo sebagai fintech lending menghimbau masyarakat lebih agresif dalam memanfaatkan teknologi keuangan yang diiringi dengan kemampuan mengelola keuangan secara sehat.
“Memang uang kertas memiliki resiko sebagai sumber dari penyebaran virus dan bakteri, sehingga peran teknologi keuangan mampu mencegah masyarakat bersentuhan langsung dengan uang kertas. Selain itu, masyarakat juga dapat bertransaksi dari rumah dengan memanfaatkan kehadiran fintech,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News