kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fintech semakin gencar luncurkan layanan paylater


Kamis, 25 Februari 2021 / 19:31 WIB
Fintech semakin gencar luncurkan layanan paylater
ILUSTRASI. PayLater Gojek. KONTAN/Muradi


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

Sementara itu, saat ini OVO juga tengah berfokus untuk mengembangkan berbagai layanan finansial yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan para penggunanya, sembari terus mendorong perluasan ekosistem OVO. 

Layanan tersebut mencakup layanan asuransi, investasi dan pinjaman yang dihadirkan melalui kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan ternama dengan tujuan untuk meningkatkan manfaat dan kegunaan bagi pengguna OVO.

Head of Corporate Communication OVO, Harumi Supit mengatakan, di layanan pinjaman, OVO terus berupaya mendukung akses bagi pelaku UMKM yang membutuhkan pinjaman, salah satunya melalui kolaborasi dengan Bank BRI.

"Hal ini penting mengingat bahwa lebih dari 70% UMKM atau sekitar 44 juta UMKM tidak dapat mengakses pinjaman modal," katanya.

Belum lama ini OVO juga menghadirkan layanan OVO Invest dengan MOBLi sebagai produk reksadana pertama di Indonesia yang dapat segera dicairkan.

"Ke depannya akan kami umumkan produk dan layanan baru lainnya dalam tahun ini. Dalam tiga minggu pertama sejak peluncuran, jumlah investor yang sudah mendaftar untuk produk investasi ini sudah menembus 100.000 orang, menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat," ujar Harumi.

Baca Juga: Layanan paylater jadi solusi pengelolaan keuangan di masa pandemi

Secara ekosistem, OVO dalam beberapa bulan terakhir mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan menggandeng sejumlah perusahaan terkemuka termasuk Bank BRI, Prudential Indonesia, Manulife Aset Manajemen Indonesia, Lazada, Zalora, Blibli, Bhinneka.com dan masih banyak lagi. 

Dari segi pengguna pun, ekosistem OVO terus berkembang dengan jumlah UMKM yang menjadi mitra OVO meningkat sebanyak 95% sepanjang 2020 dengan jumlah merchant secara keseluruhan tembus 1 juta pada akhir tahun.

"Seluruh pencapaian ini tentu berkat para pengguna, merchant dan mitra  OVO. Kami pastikan ke depannya OVO akan terus berupaya melayani masyarakat dengan lebih baik," imbuh Harumi.

Dompet digital DANA juga tengah mengembangkan DANA PayLater yang merupakan salah satu fitur guna memperluas fungsi aplikasi dompet digital dan makin memudahkan pengguna untuk memenuhi kebutuhannya dalam fasilitas peminjaman.

Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA mengatakan, saat ini fitur DANA PayLater masih dalam tahap uji coba, sehingga fitur ini hanya muncul pada beberapa pengguna dan tersedia dalam versi BETA.

"DANA masih terus mengkaji fitur ini untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan dapat diterima dan digunakan lebih optimal untuk pengguna. Selaras dengan komitmen DANA, kami akan selalu mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran setiap transaksi yang dilakukan oleh pengguna Dompet Digital DANA," ujar Vince.

Di tahun 2021, pihaknya masih akan berfokus pada akselerasi layanan keuangan yang inklusif. Untuk mencapai akselerasi tersebut, DANA memfokuskan diri pada pengembangan produk yang sudah ada hingga terbaru dan erat kaitannya dengan mitra bisnis maupun konsumen. 

"Selain itu untuk mendukung inklusi ekonomi nasional, kami juga akan terus melakukan integrasi dengan lebih banyak ekosistem ekonomi yang belum kami jangkau, baik institusi finansial, pemerintah, komunitas, dan banyak lagi," imbuh Vince.

Selanjutnya: Sejumlah perusahaan fintech memperluas jaringan bisnisnya hingga ke luar negeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×