Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Fitch Ratings memberikan peringkat 'AAA(idn)' untuk Obligasi Senior Berkelanjutan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) sebesar maksimum 4 triliun rupiah dan 'AA(idn)' untuk Program Obligasi Subordinasi Berkelanjutan sebesar maksimum 2 triliun rupiah, yang akan diterbitkan dalam kurun waktu 2 tahun. Program obligasi berkelanjutan ini ditawarkan sesuai dengan peraturan baru yang berlaku di Indonesia.
Fitch juga telah memberikan peringkat 'AAA(idn)' untuk Obligasi Senior tahap I 2011 dengan total sebesar 2 triliun rupiah dengan jangka waktu tiga dan lima tahun dan Obligasi Subordinasi tahap I 2011 sebesar 500 miliar rupiah dengan jangka waktu tujuh tahun yang akan dikeluarkan oleh BII. Obligasi-obligasi ini diterbitkan di bawah Program Obligasi Berkelanjutan.
Analis Fitch menilai peringkat nasional BII tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari bank induknya, Malayan Banking Berhard (Maybank; peringkat International Issuer Default Rating 'A-' / Stabil). Sebagai induk usaha Maybank memiliki rencana jangka panjang untuk mengembangkan BII sebagai salah satu platform kunci pertumbuhan regional mengingat potensi pertumbuhan Indonesia.
Peringkat obligasi subordinasi ditetapkan dua peringkat di bawah peringkat Nasional Jangka Panjang BII 'AAA(idn)'. Hal itu mencerminkan adanya klausul penundaan secara kumulatif (cumulative deferral), yang telah sesuai dengan peraturan Bank Indonesia (BI) mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum (Peraturan BI No. 10/15/PBI/2008) dan kriteria Fitch 'Rating Hybrid Securities' yang diterbitkan pada tanggal 29 Desember 2009.
Didirikan pada tahun 1959 dan tercatat di bursa efek pada 1989, BII adalah bank terbesar kedelapan di Indonesia dinilai dari jumlah aset.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
