kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Fitch Menaikkan Peringkat Bank OCBC NISP Jadi AAA


Selasa, 06 Juli 2010 / 10:02 WIB
Fitch Menaikkan Peringkat Bank OCBC NISP Jadi AAA


Reporter: Hari Widowati | Editor: Test Test

JAKARTA. Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menaikkan peringkat utang Bank OCBC NISP dari AA+ menjadi AAA dengan prospek stabil. Fitch juga mengangkat peringkat obligasi subordinasi (subdebt) OCBC NISP dari AA- (idn) menjadi AA(idn).

"Peringkat ini mencerminkan dukungan keuangan yang sangat kuat dari perusahaan induknya, yakni OCBC Bank Singapura dalam pengembangan bisnis Bank OCBC NISP," tulis Fitch dalam siaran pers, Senin (5/7).

Hal ini tercermin pada permodalan bank yang semakin kuat, struktur pendanaan yang baik, kemampuan mengelola kredit. Juga kemampuan Bank OCBC NISP menghasilkan laba yang memuaskan di tahun 2008 dan 2009. Fitch menambahkan, setiap perubahan kepemilikan atau perubahan komitmen dukungan untuk anak perusahaan dari OCBC Singapura akan sangat berpengaruh pada peringkat OCBC NISP.

Parwati Surjaudaja, Chief Executive Officer (CEO) Bank OCBC NISP, berharap, kenaikan peringkat utang ini bisa memotivasi OCBC NISP untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas kinerjanya. Alhasil, OCBC NISP bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi industri perbankan di Indonesia. "Peringkat tertinggi Fitch Ratings yang kami peroleh ini tidak lepas berkat dukungan kuat dari OCBC Bank Singapura, yang telah konsisten mendukung kami dalam berbagai aspek," kata Parwati Surjaudaja, kemarin.

Saat ini, OCBC Bank Singapura menguasai 81,9% saham OCBC NISP, setelah beberapa waktu lalu membeli 7,17% saham milik International Finance Corporation (IFC). Sisanya, sebanyak 9,1% adalah saham publik. Pada penutupan Senin (5/7), saham NISP stagnan di Rp 930 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×