Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemasaran asuransi secara digital menjadi salah satu pilihan dalam beberapa tahun ke belakang. Perusahaan pialang asuransi yang fokus di jalur ini, PT Futuready Insurance Broker menyebut potensi pasar di kanal ini terbilang besar.
Menurut Chief Executive Officer Futuready Sendy, peluang pasar yang bisa digarap lewat kanal digital sangat besar. Maklum, jumlah penduduk Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia dengan penggunaan teknologi informasi yang juga tinggi.
Sementara untuk bisnis asuransi jiwa, memang penetrasi di dalam negeri masih rendah. Namun kalau dilihat lebih jauh, ia menyebut sudah ada sekitar 16 juta pemegang polis individu asuransi jiwa yang mayoritas adalah nasabah produk unitlink. Dimana produk tersebut biasanya lebih mahal ketimbang produk tradisional.
Nah bila mengandalkan produk tradisional yang lebih terjangkau, ia menilai akan ada lebih banyak masyarakat lain yang bisa digarap lewat penggunaan media digital.
Di sisi lain, pertumbuhan penjualan asuransi lewat Futuready diklaim tumbuh cukup signifikan. Dimana rata-rata pertumbuhan penjualan polis di perusahaannya mencapai 70% tiap bulan.
"Untuk preminya dari awal tahun sampai Juli 2018 ini sudah mencapai Rp 6 miliar," kata Sendy Senin (17/9).
Futuready saat ini sudah memiliki 20 mitra perusahaan asuransi. Yang terbaru, Futuready menggadeng PT BNI Life Insurance untuk memasarkan produk term life, BNI Life Prima+.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News