Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Finansial Wiramitra Danadyaksa atawa FWD Life Indonesia bercita-cita masuk dalam sepuluh perusahaan asuransi jiwa terbesar dalam lima tahun mendatang. Salah satu strategi yang disiapkan manajemen, yaitu dengan menyebar jaringan kantor pemasaran. Perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai PT Asuransi Agrapana Aksata itu membidik memilik 10 kantor cabang dalam lima tahun.
Lee San Yuen, Direktur Operasional FWD Life Indonesia mengatakan, pihaknya akan membangun dua kantor cabang setiap tahun selama lima tahun ke depan. “Untuk tahun pertama, kami akan buka kantor di Jakarta. Disusul, Surabaya dan ke depan, kota-kota besar, seperti Bandung,” imbuh dia, Selasa (4/2).
FWD Life Indonesia baru beroperasi November 2013 lalu, meski sudah mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan sejak Februari 2013 silam. Di tahun pertamanya, FWD Life Indonesia ingin fokus menggarap pasar lewat jalur distribusi keagenan. Namun, seluruh platform bisnisnya berbasis elektronik.
Hingga kini, total agen yang dirangkul perseroan baru mencapai 300 orang. Seluruhnya diklaim telah mengantongi sertifikat Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Untuk menopang perkembangan bisnis perseroan, manajemen menargetkan memiliki 1.300 agen secara bertahap dalam liam tahun.
Sayang, manajemen enggan mengungkapkan berapa nilai investasi yang disiapkan, baik di teknologi maupun dalam merekrut agen. “Yang pasti, investasi kami di teknologi sangat besar, lebih besar dari perusahaan-perusahaan asuransi jiwa pada umumnya,” ujarnya singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News