Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. PT FWD Life Indonesia mengaku terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan digital di perusahaannya. Meski begitu, perseroan masih harus bekerja keras untuk menggenjot kontribusi dari saluran pemasaran digital.
Wakil Direktur Utama FWD Life Rudi Kamdani mengatakan komitmen tersebut diantaranya dari alokasi dana yang disiapkan perusahaannya untuk terus berinvestasi dalam penguatan infrastruktur digital.
Sejak 2015 lalu, dia bilang pihaknya berencana menanamkan modal sebesar Rp 500 miliar untuk berinvestasi di ranah digital hingga 2020 nanti. "Sampai saat ini sudah terpakai sekitar separuhnya," kata Rudi, Senin (24/7).
Sementara itu, ia mengakui kontribusi premi yang masuk kantong dari kanal digital memang masih kecil. Porsi premi dari saluran tersebut masih di bawah 10% dari total premi yang didapat.
Meski begitu ia masih optimis kanal digital masih bisa tumbuh subur sebagai salah satu andalan perusahaannya. Hal ini sejalan dengan tingkat literasi asuransi yang tumbuh di tengah pengunaan layanan digital yang tinggi di Indonesia.
Sementara Direktur Utama FWD Life Choo Sin Fook menyebut penguatan layanan digital juga tak melulu soal penjualan produk asuransi. Dari sistem back office juga harus terus diperkuat untuk meningkatkan kenyamanan nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News