kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

FWD rambah pasar asuransi di Bali


Jumat, 19 Agustus 2016 / 23:05 WIB
FWD rambah pasar asuransi di Bali


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Rizki Caturini

DENPASAR. FWD Life Indonesia (FWD Life) melebarkan jejaring bisnisnya dengan pembukaan kantor pemasaran di Bali. Ini merupakan salah satu upaya FWD Life menggaet satu juta nasabah, hingga akhir tahun 2017 mendatang. Ini sekaligus menjadi kantor pemasaran kelima di Indonesia. Empat kantor pemasaran FWD Life yang sudah ada sebelumnya berlokasi di Jakarta, Semarang, Bandung dan Surabaya.

Rudi Kamdani, Presiden Direktur FWD Life menyebut, dengan jumlah 4,1 juta penduduk, Bali memiliki potensi yang bagus. "Apalagi baru 20% masyarakat Bali yang memiliki asuransi," ujar Rudi saat meresmikan pembukaan kantor pemasaran di Denpasar, Jumat (19/8).

Tidak hanya itu saja, perekonomian Bali yang tumbuh sebesar 6%-7% juga menjadi alasan. Pertumbuhan ekonomi Bali lebih besar dari total pertumbuhan ekonomi nasional.

Hingga saat ini, FWD sudah merekrut 200 agen, dari target 500 agen di Bali hingga akhir 2016. Adapun tahun depan, perusahaan asuransi anak usaha FWD Group ini membidik pertumbuhan agen dua kali lipat menjadi 1.000 orang.

Bicara soal premi, target tahun ini dari Bali saja dipatok sebesar Rp 5 miliar. "Tahun depan kami targetkan tumbuh dua kali lipat," imbuh Hendra Thanwijaya, Director & Chief Agency Officer FWD Life.

Setelah Bali, manajemen FWD Life membidik pembukaan dua kantor pemasaran lagi hingga akhir tahun 2016. Dua kota yang diincar adalah Medan dan Palembang. Adapun total target perolehan premi hingga akhir tahun ini mencapai tiga kali lipat dari total premi di akhir tahun 2015. Hingga Juli 2016, total premi sudah mencapai Rp 110 miliar.

Sementara total target perekrutan agen hingga 2016 FWD Life berjumlah 300.000 orang. Hingga Juli 2016, total agen FWD Life tercatat sebayak 135.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×